Antara Makanan dan Konsentrasi Mengemudi

TIDAK sedikit yang menganggap olahraga bermotor bukan olahraga fisik yang sebenarnya sehingga tidak diperlukan penanganan khusus dalam hal asupan makanan. Padahal faktanya tidak demikian.

Contohnya adalah para pembalap. Kebanyakan dari mereka membutuhkan diet khusus dalam upaya untuk meningkatkan daya tahan dan kemampuan mereka saat mengemudi.

Memang pada kenyataannya sejauh ini tidak ada standar industri dalam diet khusus yang dijalankan dalam upaya seseorang yang dikhususkan untuk meningkatkan kemampuan berkendara. Akan tetapi ada banyak kajian ilmiah yang membuktikan bahwa nutrisi merupakan faktor utama untuk meningkatkan kinerja otak.

Pasalnya berkendara dengan kecepatan tinggi dengan aman membutuhkan konsentrasi untuk berfikir jernih, sementara untuk berfikir membutuhkan sebuah otak yang baik. Agar berfungsi dalam kapasitas tertingginya, otak manusia membutuhkan tiga kelompok nutrisi utama, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat.

Protein sangat dibutuhkan oleh pengemudi karena bahan ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi neurotransmitter untuk berfungsi secara maksimal. Neurotransmitter pada dasarnya adalah zat kimia yang mengirimkan sinyal-sinyal dari sebuah sel otak ke sel otak lainnya melalui synapsis. Sementara otak Anda membutuhkan pasokan protein sekitar satu atau dua sajian per hari untuk menjaga kewaspadaan Anda pada level tertinggi, terutama saat berkendara mobil pada kecepatan tinggi.

Total ada delapan jenis protein diet bersama makanan seperti daging merah, daging ikan, telur, dan susu. Selain itu ada juga asupan protein tidak lengkap.

Sebagian besar perlu dikombinasikan dengan jenis makanan lain untuk menjadikan komposisi protein yang lengkap. Biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan juga baik untuk aktivitas Anda di balik kemudi.

Percaya atau tidak, ada beberapa jenis lemak yang penting bagi otak namun Anda harus benar-benar berhati-hati mengonsumsinya. Karena sebagian besar lemak sebenarnya berbahaya bagi jantung dan pembuluh arteri Anda.

Jenis lemak yang sehat mengandung asam lemak omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal. Semua itu dibutuhkan untuk membantu otak membentuk membran neuronal dan myelin yang sangat penting untuk berfungsinya sistem saraf.

Asam lemak omega-3 dapat ditemui pada minyak ikan, minyak kuning telur, minyak krill dan bahkan pada beberapa minyak plat yang berasal dari perasan biji rami.

Jika protein bertugas menjaga otak bekerja serta fokus, dan lemak sehat dibutuhkan untuk membangun sel-sel otak, maka karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan bakar bagi neuron. Jenis-jenis makanan terbaik yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi adalaj produk biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Namun perlu diingat bahwa tidak semua karbohidrat baik bagi otak Anda, karena dapat meningkatkan kadar gula dalam darah Anda dengan cepat.

Karena itu kebanyakan pembalap tidak hanya fokus dengan apa yang mereka makan, tetapi mereka juga melakukan latihan untuk menjaga otot-otot mereka selalu dalam kondisi prima. Karena bukan hanya otak saja yang membantu mengemudi lebih baik tetapi dibutuhkan otot-otot yang sigap untuk mengendalikan roda kemudi, mengendalikan pedal-pedal dan tuas-tuas kontrol dengan cermat.

Jika semua itu terlaksana dengan benar, walaupun Anda tidak serta-merta menjadi seorang pembalap, minimal Anda akan menjadi seorang pengemudi dengan konsentrasi dan kecekatan yang maksimal. (autoevolution/OL-2)