Gelombang Korea Merambah Otomotif

HALLYU atau Korean Wave (Gelombang Korea) ialah istilah untuk budaya pop Korea Selatan yang mendunia. Budaya pop negeri itu merasuk dunia lewat drama televisi atau grup musik. Kekuatan drama Korea tidak hanya terletak pada alur cerita yang kuat dan genre bervariasi, juga faktor aktris dan aktor berparas cantik dan tampan dengan tubuh proporsional.

Wajah cantik dan tampan itu pulalah yang menjadi salah satu daya pikat Seoul Motor Show (SMS) 2015. Para model bertubuh langsing semampai itu berdiri di samping mobil atau motor yang dipamerkan. Mereka tidak berhenti mengumbar senyum dan cekatan berpose saat pengunjung mengambil foto.

Hanya dua hari sejak pameran dibuka untuk umum pada Jumat (3/4), jumlah pengujung sudah mencapai 122 ribu orang. Pameran akan berlangsung 10 hari dan ditutup pada Minggu (12/4).

Pameran setiap dua tahun itu digelar di Korea International Exhibition Center (Kintex). Di area seluas 91.141 meter persegi itulah 370 mobil dari 32 merek--9 lokal dan 23 asing berunjuk gigi memamerkan produk-produk unggulan mereka.

Pabrikan tuan rumah diwakili antara lain KIA Motor, Hyundai Motor, GM Korea, Renault-Samsung, dan Ssangyong. KIA Motor menampilkan sedan All-New K5 yang merupakan generasi kedua sejak diluncurkan pada 2010, sedangkan Hyundai memperkenalkan Enduro (HND-12) dan All New Mighty.

Mobil hybrid futuristik Eolab besutan Renault Samsung juga hadir dalam pameran yang dibuka Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Yoon Sang-jick itu. Itulah kali pertama penampilan Eolab di Asia setelah sebelumnya mobil konsep itu muncul perdana dalam Paris Motor Show 2014.

Eolab mengusung teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang menggabungkan motor listrik dengan mesin bensin. Saat harus mengaktifkan mesin bensin, konsumsi bahan bakarnya pun diklaim sangat irit, yakni 1 liter untuk setiap 100 km.

Chevrolet Spark atau di Korea Selatan dikenal dengan nama Daewoo Matiz dari GM Korea meluncurkan generasi terbarunya untuk menyasar generasi muda dengan menghadirkan mantan gelandang Manchester United Park Ji-sung. Spark keluaran terbaru itu diklaim memiliki perubahan total dalam penampilan.

Kemajuan produksi Chevrolet di Korea Selatan itu tentu saja kontras dengan kondisi pabrik Chevrolet di Indonesia. Pada akhir Februari lalu, General Motors Indonesia mengumumkan penutupan pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi, mulai akhir Juni 2015.

Unjuk kecanggihan
Tidak mau kalah bersaing, pabrikan-pabrikan Jepang dan Eropa juga unjuk kecanggihan, seperti Toyota dengan model mobil listrik terbarunya Mirai dan Lexus dengan RC350 F Sport. Lalu ada juga Volkswagen Golf Sportsvan, dan masih banyak lagi pabrikan lain dengan produk andalan masing-masing. Mobil konsep besutan Maserati Alfieri menampakkan diri bersama model Cha Seung-won yang memiliki kumis khas di program reality 3 Meals A Day.

Mobil bermesin 3.0 liter turbo yang digadang-gadang sebagai penantang Porsche 911 itu meraih penghargaan sebagai mobil konsep terbaik di Geneva Motor Show 2014.

Toyota turut mengisi deretan mobil ramah lingkungan dengan Prius Plug-in Smart Hybrid. Yamaha juga memamerkan sepeda motor unggulannya, YZF R1M, yang baru saja diluncurkan di Milan akhir 2014. Motor berbasis Yamaha R1 itu menggunakan bahan khusus serat karbon dan mengusung teknologi suspensi canggih untuk balap.

Satu hal yang patut dicatat, Korea Selatan tetap eksis di tengah gempuran pabrikan otomotif dunia. Sejauh ini, Korea Selatan tetap bertengger di lima terbesar negara produksi mobil.

Perjanjian perdagangan bebas antara Korea Selatan dan Uni Eropa sejak Juli 2011 telah merangsang kebangkitan kendaraan dan komponen otomotif. Itulah momentum penting Gelombang Korea di industri otomotif global. Gelombang Korea itu tervisualisasi begitu nyata di Seoul Motor Show 2015. Apalagi, pesona tubuh-tubuh tinggi semampai, bahkan ada yang berbalut busana minim, menambah kesan anggun tiap model mobil dan motor yang dipajang di arena Kintex. (S-2)