Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH melewati 40 hari berpuasa, umat kristiani khususnya katolik merayakan Paskah. Paskah adalah peristiwa kebangkitan Yesus Kristus yang secara historis melewati banyak tantangan.
Dalam perayaan Paskah, Yesus secara total mengorbankan diriNya demi mengampuni dan menebus dosa manusia. Melalui Paskah, umat manusia diajak untuk olah tobat sebagai laku spiritual melalui puasa dan kisah sengsara Yesus Kristus sebagai Putra Allah.
Kita diajak untuk menguraikan laku tobat dalam tiga proses refleksi. Pertama, merenung yang berarti manusia masuk dalam pengalaman iman yang nyata. Kedua, berziarah yang berarti manusia diberi martabatnya untuk menempuh perjalanan hidupnya dengan apa yang diyakini dan diimani. Ketiga, merasa yang berarti sebagai makhluk sosial manusia harus punya sensitivitas humaniora kepada sesamanya.
Baca juga : Paskah Menjadikan Hidup Merekah
Paskah menjadi momentum esensial untuk memaknai waktu, menambah inspirasi, dan merefleksikan sejarah iman Kristiani. KebangkitanNya memberi makna terdalam mengenai keterlibatan dan semangat mewujudkan solidaritas sosial bagi sesama.
Paskah adalah simbol solidaritas dari Allah bagi manusia melalui PutraNya. KeterlibatanNya untuk memuliakan martabat manusia dengan pengorbanan yang total. Pesan ini sangat kontekstual dengan situasi bangsa kita yang baru saja melewati pesta akbar demokrasi, Pemilu serentak 2024 dan Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada akhir tahun ini.
Peristiwa Paskah adalah momen memperingati kisah sengsara dan kebangkitan Yesus Kristus yang kehadiran-Nya ditolak negara. Umat Kristiani dalam cahaya iman meyakini sebagai komitmen penebusan dosa bagi umat manusia. Teolog Jon Sobrino (2008) menegaskan, kehadiran Yesus dipandang sebagai ancaman bagi para penguasa dunia lantaran cara hidupnya yang korup, tidak adil, dan erat dengan penyelewengan.
Baca juga : Pesan Paskah Katedral: Perkuat Kasih kepada Sesama
Ini adalah konsekuensi logis dari cara hidup dan keberpihakan Allah bagi umatnya. Ia hadir untuk membebaskan umatnya dari praktek kolusi, nepotisme para penguasa serta perilaku korupsi.
Perayaan Paskah bisa kita refleksikan dalam konteks harapan yang besar kepada pemimpin bangsa yang terpilih agar bisa membawa kemajuan bagi bangsa ini. Momentum untuk merayakan demokrasi dengan damai dan bijaksana.
Damai sebagai wujud kematangan dan sikap terbuka untuk bersama-sama merawat demokrasi yang berkelanjutan. Bijaksana sebagai wujud keterbukaan dan sikap legowo untuk menerima hasil sebagai kepercayaan tertinggi dari rakyat secara sadar dan otonom dalam menentukan pilihannya.
Baca juga : 2.500 Personel Gabungan Amankan Misa Paskah di Jakbar
Bahwa perhelatan politik selain membawa kegembiraan bagi pihak yang menang, di sisi lain menyisakan dampak negatif dan perpecahan sosial yang bisa berkepanjangan di masyarakat. Hal inilah yang harus menjadi refleksi dan menjadi pedoman untuk mengikat komitmen dan membangkitkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui momen perayaan Paskah.
Pesta demokrasi sebagaimana perayaan Paskah, harus menjadi peristiwa iman yang mengikat bagi semua, harus jadi ajang kegembiraan bersama, dan harus jadi ruang untuk menyatukan perbedaan sebagai kunci kemajuan masa depan bangsa. Maka, komunikasi politik harus mampu membangun deliberasi humaniora yang menekankan pada kebenaran dan bertindak untuk kesejahteraan bersama.
Untuk itu, ditengah arus digitalisasi yang massif dengan beragam platform digital, bahasa politik harus steril terhadap hoaks, manipulasi informasi, aksi saling serang dan kebohongan publik. Bahasa politik adalah bahasa cinta pada sesama. Bahasa politik harus diekspresikan berpijak pada cahaya penuntun untuk bertindak secara etis. Konteks inilah yang akan memberi ruang bagi kita untuk terbangunnya solidaritas antar sesama.
Baca juga : Daya Tampung Misa Paskah di Katedral Jakarta Dibatasi 20 Persen
Momentum untuk berefleksi menemukan semangat baru hidup berbangsa dan bernegara pasca Pemilu Serentak 2024 yang lebih damai dan berbela rasa. Kebangkitan-Nya membaharui setiap pribadi untuk berjalan bersama mewujudkan martabat demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sikap bijaksana menjadi kata kunci bagi kita untuk menyikapi perbedaan politik sebagai sesuatu yang wajar dan biasa. Hal ini perlu menjadi komitmen kebangsaan kita untuk mempromosikan informasi yang benar, semangat saling menghargai perbedaan pandangan dan pilihan serta rasa tanggung jawab bersama terhadap masa depan bangsa kita.
Hasil real count KPU telah diumumkan. Semua kita sudah tahu pemenang pemilu baik pilpres maupun pileg. Mendengar hasil tersebut, ada yang kecewa bahkan tidak menerima hasilnya serta terjadi penolakan. Khusus bagi pihak yang kalah, relawan dan tim suksesnya masing-masing. Proses gugatan di MK juga sedang berjalan. Sebaliknya, bagi pihak yang menang, menyambutnya dengan riang gembira, bangga dan lega karena proses yang melelahkan akhirnya menuai hasil yang diharapkan.
Baca juga : Jelang Paskah, Polri Tingkatkan Penjagaan di Rumah Ibadah
Bagi Amartya Sen, demokrasi adalah rekonsiliasi politik terpenting abad ke-20. Romo Magnis mempertegas, ‘’demokrasi bukan memilih yang terbaik tapi mencegah yang terburuk berkuasa’’. Melampaui perbedaan pilihan politik, sejatinya peradaban bangsa harus dibangun dengan semangat rekonsiliasi dan inisiatif konsolidasi.
Melalui Paskah, semoga semangat kebangkitan menjadi peristiwa iman yang hidup dalam partisipasi dan keterlibatan kita untuk menata dan mewujudkan demokrasi yang bermartabat dan inklusif. Terlepas dari kecewa karena kalah, gembira karena menang, melampaui itu, mari bangkitkan persatuan demi konsolidasi demokrasi yang berkeadaban. (Z-8)
Oleh Jefri Gultom
Ketua Umum PP GMKI 2022-2024
MAJELIS Pusat Himpunan Warga Gereja Indonesia (MP Hagai) menyampaikan bahwa warga Kristiani masih menginginkan Anies Rasyid Baswedan memimpin Jakarta. Ini alasannya.
Biasanya untuk merayakan paskah, umat Kristiani saling memberikan ucapan atau kata-kata yang berisikan harapan dan doa kepada sesama.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, memberikan ucapan selamat kepada umat Kristiani yang merayakan Hari Raya Paskah.
Biara kontemplatif Trappist Lamanabi di NTT menjadi destinasi wisata religi yang menenangkan batin pengunjungnya.
Ajaran cinta kasih berasal dari Tuhan Yesus Kristus yang terungkap melalui berbagai ayat Alkitab yang memuat pesan tentang kasih dan kemuliaan dari Bapa Yang Maha Kudus.
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Surat Al-Buruj diturunkan setelah Surat Asy-Syams di Mekah sehingga tergolong Surat Makiyah. Ia diberi nama Al-Buruj, karena merujuk pada lafaz yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
AL-MUTHAFFIFIN merupakan surat ke-83 dalam juz 30 atau juz amma yang terakhir dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 36 ayat dan termasuk dalam golongan Surat Makiyyah.
AL-INFITHAR berada di urutan surat nomor 82 pada kitab suci Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 19 ayat dan termasuk dalam juz ke-30 atau juz amma.
Salah satu surat dalam Juz 30 Al-Qur'an ialah At-Takwir. Artinya ialah menggulung. Surat yang terdiri atas 29 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makiyah atau turun di Mekah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved