Atlet Usia Dini Buat Investasi Jangka Panjang

AUDISI umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 berlanjut di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Banjarmasin menjadi kota ke dua setelah Pekanbaru dari jadwal delapan kota penyelenggaraan audisi, guna mencari bibit potensial pebulutangkis di tanah air.

Abraham Delta dari Djarum Foundation, dalam keterangan persnya, Jumat (7/4), mengungkapkan Kalimantan memiliki banyak bibit atlet bulutangkis potensial. Hal ini terbukti dari selama pelaksanaan audisi di Kalimantan pada 2015 dan 2016 lalu, atlet yang berasal dari Kalimantan selalu berhasil lolos audisi umum dan berhak menerima beasiswa bulutangkis bahkan masuk skuat inti PB Djarum.

''Animo peserta audisi di Kalimantan sangat baik. Kalimantan terkenal memiliki tradisi melahirkan atlet bulutangkis yang hebat, banyak altet PB Djarum berasal dari Kalimantan,'' tutur Abraham.

Audisi ini upaya mencari bibit atlet di berbagai pelosok negeri. Bahkan pembinaan atlet usia dini sangat penting sebagai investasi jangka panjang. ''Itu karena Indonesia dikenal sebagai negeri bulutangkis,'' tambah Abraham.

Sedangkan ketua tim pencari bakat Christian Hadinata mengatakan pada audisi 2017 pihaknya fokus mencari atlet dari kelompok U-11 dan U-13. ''Audisi usia dini ini diharapkan mampu melahirkan atlet dengan kemampuan terbaik dan meraih prestasi maksimal di masa datang,'' papar mantan ganda putra terbaik Indonesia ini.

Audisi untuk wilayah Kalimantan digelar di GOR Berkat Abadi Kota Banjarbaru. Selain Banjarmasin, audisi juga digelar di Pekanbaru, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya dan Kudus. Audisi digelar pada 8-10 April dan final di GOR Djarum, Kudus pada 8-10 September mendatang. (OL-4)