Pekan Depan PSSI Matangkan Kompetisi

PASCA pertemuan klub-klub liga 1 pada 16 Maret lalu yang menyepakati sejumlah keputusan krusial termasuk regulasi, PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berencana mematangkan kompetisi.

Untuk itu mereka kembali mengundang klub-klub yang bermain di Liga 1, Rabu (29/3). Sedangkan klub kasta kedua sehari setelahnya. Dalam pertemuan tersebut, PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru akan mulai memperkenalkan rekanan bisnis berjalannya kompetisi.

Salah satu yang kini dikaitkan akan menjadi sponsor utama Liga 1 ialah penyedia layanan transportasi daring, Go-Jek. Namun, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono memastikan pihaknya belum akan melakukan launching kompetisi.

"Kata launching tidak disitu, tapi lebih diperkenalkan ini partner kita karena itu ada konsekuensinya di lapangan, terkait ekslusivitas yang perlu dipraktikkan dan lain sebagainya," ujar Jokdri, sapaan Joko Driyono, Rabu (22/3) malam.

Sementara itu, keputusan PSSI menambahkan kuota pemain asing dengan status marquee player dinilai semata-mata ingin meningkat nilai jual kompetisi dan klub yang bersangkutan. Pria asal Ngawi ini menjelaskan bahwa PSSI tidak ingin klub hanya sekadar membeli pemain dengan banderol selangit.

Oleh karenanya, kriteria pemain yang harus bermain di kompetisi tertinggi di dunia dan pernah mencicipi ajang Piala Dunia dalam tiga edisi terakhir digulirkan. Terkait pro kontra yang terjadi, Joko pun menyerahkan semuanya kepada kemampuan klub dalam memanfaatkan regulasi tersebut.

Sejauh ini baru Persib Bandung yang memiliki pemain berstatus marquee player yakni Michael Essien. Namun, kabar terus berkembang sejumlah klub lainnya seperti Madura United tertarik mengikuti jejak Maung Bandung, julukan Persib. (OL-4)