Bonus Lengkapi Trofi Kevin/Marcus

KEBAHAGIAAN sepertinya menjadi milik ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat ini. Setelah mereka sukses merebut gelar juara All England 2017, limpahan bonus pun kini menanti.

Kevin/Marcus masing-masing mendapatkan apresiasi berupa bonus sebesar Rp325 juta. Rp250 juta di antaranya diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga, plus Rp75 juta dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

Menteri Pemuda dan Olah-raga Imam Nahrawi pun mengungkapkan bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi atlet yang menjuarai turnamen tunggal (single event) bergengsi sekelas All England.

"Kami sudah anggarkan untuk turnamen-turnamen single event bergengsi lainnya seperti Piala Uber, Piala Thomas, Piala Sudirman, All England. Itu pasti akan kami berikan bonus meskipun besarannya belum ditentukan. Anggarannya sudah ada di Deputi III pos penghargaan prestasi atlet di single event. Tidak hanya atlet, pelatih ganda putra pun kami berikan bonus Rp100 juta," ujar Imam saat menyambut kedatangan Kevin/Marcus di Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.

Prestasi pasangan ganda putra Indonesia itu sebagai juara All England memang patut mendapatkan apresiasi. Sebagai atlet yang tidak ditargetkan juara, Kevin/Marcus justru membuat kejutan dengan mengalahkan para senior mereka.

Imam pun memuji keberhasilan Kevin/Marcus yang meraih satu-satunya gelar bagi Indonesia. Menurut Imam, keberhasilan Kevin/Marcus menjadi tonggak awal lahirnya pebulu tangkis muda di sektor ganda putra yang akan menjadi unggulan.

"Saya salut dengan keberanian mereka untuk berinisiatif menyerang sejak awal dan menunjukkan kecepatan dan kekuatan yang dimiliki hingga berhasil menaklukkan lawan-lawannya. Kemenangan ini juga sekaligus menunjukkan kesiapan Kevin/Marcus sebagai generasi baru pebulu tangkis muda Indonesia yang siap melanjutkan transisi."

Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto pun berharap Kevin/Marcus akan tetap konsisten dengan prestasi mereka.

"Sekarang Kevin/Marcus sudah masuk peringkat 10 besar dunia sehingga mau tidak mau mereka harus bertanding di kejuaraan dunia. Begitu pula di Piala Sudirman, keduanya akan menjadi andalan kami sehingga kami berharap mereka bisa tampil konsisten meraih kemenangan dan meraih gelar juara."

Tingkatkan peringkat
Kendati berjaya di All England, Indonesia masih kurang menonjol di turnamen kecil seperti grand prix dan grand prix gold. Wakil Ketua III Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas Taufik Hidayat mengungkapkan PP PBSI tidak boleh mengabaikan turnamen-turnamen itu karena menjadi peluang untuk mengumpulkan poin.

"Atlet-atlet kita di turamen GP dan GP gold belum ada yang kelihatan berprestasi, padahal itu adalah ajang pencarian poin. GP dan GP gold itu kan yang ikut bukan pemain unggulan, artinya kita bisa lebih mudah dapat poin untuk bisa naikkan peringkat," ujar Taufik. (R-3)