Bukan Hari Keberuntungan Tim-Tim Unggulan

KETIKA tim-tim papan tengah berjuang mati-matian untuk bisa lolos ke babak play-off NBA, sejumlah tim unggulan justru seperti kehabisan bensin.

Akibatnya, mereka mangsa tim-tim mediocre.

Juara bertahan Cleveland Cavaliers, misalnya.

Mereka bahkan belum juga bisa kembali ke jalur kemenangan.

Betapa tidak?

Sudah tiga kali beruntun the Cavs menelan kekalahan.

Meski hasil buruk itu belum menyurutkan posisi mereka dari puncak klasemen Wilayah Timur, tetap saja hasil itu mencederai rekor mereka.

Detroit Pistons menjadi predator ketiga mereka.

Dalam duel di The Palace of Auburn Hills, kemarin, LeBron James takluk 101-106.

Itulah kekalahan ketiga beruntun the Cavs setelah dua kali takluk dari Miami Heat.

Nasib serupa dialami runner-up sementara Wilayah Barat, San Antonio Spurs.

Mereka harus mengakui keunggulan Oklahoma City Thunder 92-102 di Chesapeake Energy Arena.

Russell Westbrook tampil sebagai motor kemenangan Thunder dalam laga kandang tersebut.

Guard berusia 28 tahun itu membuat triple-double dengan 23 poin, 13 rebound, dan 13 rebound.

Namun, dari raihan itu, yang paling penting ialah assist yang dilakukan Westbrook.

Terbukti, ketika dia tidak banyak melesatkan bola ke jaring dan justru mengoper ke rekannya, Thunder justru mampu mengungguli Spurs.

"Irama yang dia punya sangat bagus bagi kerja sama tim. Ini tentang bagaimana tim membutuhkan dia sepanjang waktu dan Westbrook berusaha sebaik mungkin untuk menolong rekan-rekannya," kata pelatih Thunder Billy Donovan.

Sementara itu, LA Lakers akhirnya memetik kemenangan pertama setelah kalah delapan kali berturut-turut.

Saat bertindak sebagai tim tamu, Lakers sukses mengatasi Phoenix Suns 122-110 di Talking Stick Resort Arena.

Laga lainnya, Portland Trail Blazers meraih kemenangan penting saat menghadapi Philadelphia Sixers dengan skor 114-108.

Kemenangan itu menjaga harapan Blazers untuk lolos ke putaran play-off. (AFP/AP/Beo/R-3)