Jakarta Elektrik Bekap BNI Taplus

TIM putri Jakarta Elektrik PLN mengawali penampilan di Seri I putaran kedua Proliga 2017 dengan kemenangan.

Saat menghadapi BNI Taplus di Gelanggang Olah Raga Tri Darma Gresik, Jawa Timur, kemarin, skuat besutan pelatih Tien Mei tersebut membukukan kemenangan 3-0 dengan skor 25-19, 25-18, 25-23.

Kendati meraih kemenangan, skuat Jakarta Elektrik merasa belum tampil secara maksimal.

Libero Jakarta Elekrik Berlian Marsheilla mengakui permainan tim kali ini kurang lepas karena ada tekanan yang membebani mereka.

"Permainan ada beban, mungkin karena sebelumnya bakal ada sanksi dari pelatih Tian Mei kalau kita mainnya jelek. Sanksinya itu kita enggak akan ada hari libur," ujar Berlian.

Pernyataan Berlian diamini asisten pelatih Jakarta Eletrik Abdul Munif.

Menurut Munif, permainan Marsheilla dan kawan-kawan kali ini memang kurang greget.

Situasi tersebut diperparah dengan permainan Aprilia Manganang yang bermain tidak maksimal akibat cedera.

Aprilia, menurut Munif, mengalami cedera lutut yang didapat saat berlatih di Ban-dung, Jawa Barat.

Kerasnya lapangan latihan disebut menjadi penyebab cedera yang dialami Aprilia.

"Kemarin memang Aprilia mengaku agak nyeri di lutut karena latihan di Bandung," ujar Munif.

Sementara itu, pelatih BNI Taplus Sukirno mengeluhkan masalah mental yang masih menggerayangi skuatnya.

Menurut Sukirno, timnya memiliki banyak pemain muda yang memiliki mental lemah, apalagi saat mereka melakukan kesalahan di lapangan.

Kondisi tersebut, lanjut Sukirno, menjadi penyebab utama kekalahan timnya atas Jakarta Elektrik.

"Para pemain belum memiliki mental juara karena pemain kami lebih banyak pemain muda," ujar Sukirno.

Ia mengakui, para pemainnya cukup unggul di servis dan blok daripada Jakarta Elekrtik yang memiliki receive yang bagus.

"Tapi, pemain-pemain saya kalau membuat kesalahan susah untuk kembali bangkit," ujar Sukirno. (Rul/R-2)