Del Potro Mundur dari Australia Terbuka

BELUM juga musim kompetisi 2017 dimulai, petenis Argentina Juan Martin del Potro memastikan diri tidak akan tampil di dua turnamen pembuka musim, Auckland Classic (Selandia Baru) dan grand slam Australia Terbuka. Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu memilih fokus memulihkan diri dari cedera pergelangan tangan yang terus menghantuinya.

Sebuah pernyataan resmi mengenai absennya juara grand slam Amerika Serikat Terbuka 2009 itu berbunyi, “Juan Martin Del Potro menyatakan tidak punya banyak waktu sebelumnya untuk melakukan pemulihan dan dia telah menarik diri dari keikutsertaannya di Auckland Classic dan Australia Terbuka”.

Cedera itu diderita Del Potro pada 2013. Akibatnya, petenis yang baru saja mengantar Argentina untuk pertama kali menjuarai Piala Davis itu harus absen di sejumlah kompetisi pada 2014 dan 2015.

Absen cukup panjang membuat peringkat Del Potro terus merosot setelah sempat menduduki peringkat keempat dunia pada 2010. Setelah mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Davis, Del Potro yang menempati peringkat ke-38 dunia memilih tak berpartisipasi di awal musim kompetisi 2017.

“Saya butuh seseorang yang bisa membuat saya bugar sepanjang tahun. Kita bicara prioritas, jika tenis bisa menunggu saya selama dua tahun, apalah artinya hanya melewati Australia Terbuka,” ujarnya.

Di sisi lain, Australia Terbuka 2017 dijadikan sebagai momen kebangkitan petenis tuan rumah, Nick Kyrgios, yang akan segera terlepas dari hukuman larangan bertanding selama delapan pekan oleh Asosiasi Tenis Putra (ATP). Petenis 21 tahun itu bahkan memasang target maksimal, yaitu menjadi juara di kandang sendiri.

“Jangan pernah katakan tidak bisa. Seseorang harus menjuarai­nya dan saya lebih dari sanggup. Apakah saya bisa? Saya tidak tahu, tapi saya akan mencobanya dengan segenap kemampuan yang saya punya. Tahun 2016 ini merupakan salah satu tahun tersukses saya,” katanya.

Sebelum menjalani sanksi selama delapan pekan akibat memaki penonton di turnamen Shanghai Masters, Kyrgios menunjukkan penampilan impresif dengan memenangi tiga turnamen tur ATP. Setelah banyak berkonsultasi dengan psikolog selama masa skors, Kyrgios diharapkan sudah menatap 2017 dengan kesiapan fisik dan mental. (AFP/Foxsport/Gnr/R-2)