Owi/Butet belum Terbendung di Hong Kong Open Super Series

GANDA campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus melanjutkan langkah di turnamen Hong Kong Open Super Series 2016 dengan melaju ke perempat final. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu sukses melewati hadangan pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino 15-21, 21-17, dan 21-17.

"Kami menang pengalaman dari lawan. Kami banyak mengakali bola aja, main lebih taktis," kata Liliyana di kutip laman daring PBSI.

Menurut Liliyana, ia sebenarnya sempat mengalami sakit pada lutut kanannya sejak di Tiongkok Terbuka 2016 pekan lalu. Namun, ia bisa mengatasi hal tersebut. Selanjutnya di perempat final, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan baru Tiongkok, Liu Cheng/Li Yinhui.

"Kami berusaha maksimal aja. Apalagi Ci Butet (Liliyana Natsir) belum pulih sempurna. Kami akan main seperti tadi aja, banyak berpikir di lapangan. Kami akan memanfaatkan angin yang kebetulan cocok sama pukulan kami," ungkap Tontowi.

Kesuksesan serupa dipetik ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Mereka melaju ke perempat final setelah menaklukkan ganda Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, 21-18 dan 21-16.

"Kami lebih menjaga komunikasi di lapangan. Sama maunya main seperti apa kami sudah sama-sama tahu," kata Rian.

Fokus ke Makau
Sebaliknya, pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan tak bisa melanjutkan langkah mereka di Hong Kong Coliseum. Mereka kalah dua set langsung, 6-21 dan 7-21 dari Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

Demikian halnya dengan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi. Mereka terhenti di babak kedua setelah takluk dari unggulan pertama Misaki Matsutomo/Ayaka Tahashi (Jepang) 19-21 dan 11-21.

Itu sebenarnya merupakan pertemuan kedua Anggia/Ketut dengan Matsutomo/Takahashi. Di Prancis Terbuka 2016 bulan lalu, Anggia/Ketut juga kalah.

Anggia/Ketut kini kembali harus bersiap. Rangkaian turnamen mereka bulan ini belum selesai. Setelah Tiongkok Terbuka 2016 dan Hong Kong Terbuka 2016, mereka juga dijadwalkan turun di Makau Terbuka 2016 pekan depan. "Harapannya di Makau bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik ketimbang di Hong Kong," ujar Ketut. (R-3)