Tiga Singa belum Konsisten

TIM nasional Inggris memperkuat posisi di puncak klasemen sementara Grup F kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa lewat kemenangan 3-0 atas musuh bebuyutan, Skotlandia, di Stadion Wembley, London, kemarin dini hari WIB. ‘Tiga Singa’ kini mengoleksi 10 poin hasil 4 pertandingan.

Tiga gol kemenangan anak asuh Gareth Southgate dicetak Daniel Sturridge (24’), Adam Lallana (50’), dan Gary Cahill (61’). Meski menang dengan telak, Southgate--yang masih berstatus arsitek sementara Inggris setelah pemecatan Sam Allardyce--mengatakan belum terlalu puas dengan permainan Wayne Rooney dan kawan-kawan.

Ketidakpuasan Southgate disebabkan punggawa tim ‘Tiga Singa’ tidak konsisten kala menekan Skotlandia. Beberapa operan Rooney dkk kerap meleset yang membuat Skotlandia bisa mengontrol bola. Hal itu juga terlihat dari tembakan yang lebih banyak dilepaskan Grant Hanley dan kawan-kawan kendati hanya tiga tembakan yang mengarah ke gawang Joe Hart.

Hilangnya kontrol tim ‘Tiga Singa’ terlihat setelah gol pertama yang dilesakkan Sturridge. Beberapa kali Leigh Griffiths dan Hanley mengancam gawang Hart. Serangan anak asuh Gordon Strachan juga semakin gencar di awal babak kedua. Serangan itu baru mengendur ketika Lallana menggandakan keunggulan Inggris.

“Ada beberapa momen kami tidak memegang kendali. Beberapa bagian penguasaan bola dan pergantian posisi berjalan baik, tapi justu sangat kurang saat mengalirkan bola dari garis pertahanan,” jelas Southgate yang sejatinya menjabat pelatih timnas Inggris U-21.

“Kami membuat masalah dan memberikan lawan beberapa kesempatan. Jadi banyak yang bisa direfleksikan dan dikembangkan ke depan,” kata Southgate, yang diisukan segera menjadi pelatih tetap timnas Inggris, setelah menuai tiga kemenangan dan sekali seri serta tanpa kalah.

Di sisi lain, Strachan justru memuji permainan Rooney dan kawan-kawan. Menurutnya, anak asuh Southgate cepat menyadari kesalahan dan kembali ke permainan terbaik mereka. “Seperti itulah cara pemain kelas dunia bermain,” kata pelatih yang pernah menangani Celtic dan Middlesbrough itu.

Sempurna
Di laga Grup C, juara dunia Jerman mempertahankan catatan kemenangan saat dijamu San Marino. Tim ‘Panser’ yang tampil dominan meng­hujani gawang tuan rumah delapan gol tanpa balas di laga keempat Grup C. Anak asuh Joachim Loew pun makin mantap memuncaki klasemen sementara dengan 12 poin.

Tiga dari delapan gol kemenangan Jerman disumbang Serge Gnabry (9’, 58’, 76’). Jonas Hector menyumbang dua gol lainnya (32’, 65’). Tiga gol lagi merupakan buah aksi Sami Khedira (7’), Kevin Volland (85’), dan gol bunuh diri pemain San Marino Mattia Stefanelli (82’).

Di Grup A, Prancis melalui laga ketat saat menang 2-1 atas Swedia di Stade de France. Kebobolan dulu akibat tendang­an bebas Emil Forsberg (54’), tim ‘Ayam Jantan’ membalas melalui gol Paul Pogba (58’) dan Dimitri Payet (65’). Prancis memimpin Grup A dengan koleksi 10 poin, disusul Swedia yang berjarak 3 poin. (ESPN/soccerway/AFP/R-1)

ghani@mediaindonesia.com