PBSI Lebih Baik Dipimpin Pejabat Negara atau TNI

Aries Wijaksena
30/10/2016 14:10
PBSI Lebih Baik Dipimpin Pejabat Negara atau TNI
(Justian Suhandinata -- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

PRAKTISI bulutangkis Justian Suhandinata mengatakan, bulutangkis akan lebih maju jika ketua PBSI dipegang oleh pejabat negara atau perwira tinggi TNI.

"Sejarah membuktikan saat ketua umum PBSI dijabat oleh pejabat di pemerintahan atau TNI sangat sukses. Mereka membawa gerbong anggota dan pengurus yang berdedikasi, profesional, dan memiliki kecintaan yang besar terhadap bulutangkis Indonesia," kata mantan waketum PP PBSI 1996-1994 dan mantan council member dan vice president Badminton World Federation (1986-2005 / 2010-2014) di arena Munas PBSI di Hotel Bumi Surabaya, Jatim, Minggu (30/10).

Berdasarkan pengalaman Justian mengelola bulutangkis Indonesia, setiap era kepengurusan PBSI selalu ada masalah yang harus dihadapi.

"Namun ada satu masalah abadi yang tidak berbeda di setiap periode kepengurusan yaitu masalah soal kecukupan dana. Tanpa dana yang cukup, mustahil prestasi tertinggi bisa tercapai," katanya.

Namun dana yang cukup atau berlebihan, lanjutnya, tidak menjamin suksesnya organisasi.

"Memimpin suatu organisasi olahraga harus mampu mengatasi multi masalah dan itu diperlukan seorang pemimpin yang mengabdi tanpa pamrih, kepemimpinan yang kuat dan tegas namun tidak otoriter. Serta berorientasi kepada kemauan untuk mengayomi atlet,klub, dan PBSI di daerah," katanya.

Justian mengatakan masyarakat bulutangkis Indonesia merindukan era emas saat PBSI dipimpin Try Sutrisno kembali terulang.

Kala itu, Indonesia meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu di ajang Olimpiade Barcelona 1992 serta berprestasi di ajang internasional lainnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya