Sean Suka Tantangan Baru Sirkuit Sepang

PEMBALAP muda Indonesia Muhammad Sean Gelael menyukai tantangan baru Sirkuit Sepang yang telah mengalami banyak perubahan lay-out di beberapa tikungan.

Meski catatan waktunya pada sesi latihan bebas, Kamis (29/9), belum mencapai yang terbaik, putra mantan pembalap nasional Ricardo Gelael itu masih yakin bisa memperbaikinya pada sesi kualifikasi maupun pada balapan sesungguhnya, Sabtu (1/10) dan Minggu (2/10) nanti.

Setidaknya ada sembilan tikungan yang layout-nya dirombak dan permukaan lintasan yang telah dilapisi aspal baru. Dengan adanya perubahan tersebut, otomatis tim dan para pembalap harus bekerja keras mencari dan menyesuaikan data untuk setelan mobil.

Karena itu, sesi latihan bebas yang dimulai pada Kamis ini menjadi momen penting untuk beradaptasi.

”Situasinya mungkin hampir sama dengan balapan di Baku City, Azerbaijan. Setiap pembalap seolah baru pertama kali datang ke sirkuit ini. Dengan situasi seperti ini, maka setiap pebalap memiliki peluang yang sama,” kata Sean, pembalap tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini.

Sembilan tikungan sirkuit Sepang yang mengalami perubahan ialah tikungan 2, 3, 4, 5, 6, 9, 12, 13, dan 15. Perubahan itu otomatis mengubah race line atau jalur balapan. Dengan demikian, data yang dimiliki tim dalam simulator juga tidak sama.

Sirkuit Sepang memulai pembaruan sirkuit pada awal 2016 ini. Untuk proyek ini, mereka mempercayakan kepada desainer trek balap asal Italia, Jarno Zaffelli.

Menurut Zaffelli, seperti dikutip Autosport, beberapa tikungan yang dia buat lebih menanjak dan ada juga turunan yang tidak begitu curam. Perubahan paling signifikan ada di tikungan 15.

Desain awal tikungan ini dibuat rata (flat), tetapi ada masalah ketika hujan, yakni air hujan tidak cepat tersapu sehingga ada genangan di daerah tikungan. Karena itu, di sisi sebelah dalam dari tikungan dibuat lebih tinggi 1 meter daripada desain yang lama.

Pada sesi latihan bebas, Sean mencatat waktu satu menit 44, 215 detik. Pembalap berusia 19 tahun ini berada di urutan ke-17. Sedangkan rekan setimnya, Mitch Evans, membuat catatan waktu satu menit 43,578 detik dan berada di urutan ke-11.

Sementara catatan waktu tercepat ditorehkan pembalap Prema Racing Pierre Gasly, yakni satu menit 42,352 detik. Rekan setimnya Antonio Giovinazzi mengekor di belakangnya. Pembalap yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini mencetak catatan waktu satu menit 42,475 detik.

Di klasemen pembalap, Gasly masih memimpin dengan 175 poin. Giovinazzi menguntit dengan 164 poin. Balapan GP2 tinggal dua seri lagi, yakni di Sepang dan Yas Marina Abu Dhabi. Sean Gelael, berada di posisi 15 dengan nilai 24. (OL-4)