Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Apri/Fadia kalah atas Tan/Muralitharan dalam pertandingan terakhir Grup A Olimpiade Paris 2024 di La Chapelle Arena, Paris pada Selasa (30/7). Apri/Fadia kalah dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 9-21.
Apri/Fadia sebenarnya lebih dulu tampil menekan sejak awal pertandingan, mereka sempat mencatatkan angka 4-2.
Baca juga : Olimpiade 2024: Apriyani/Fadia Bersiap Tanding di Laga Pertama
Akan tetapi, pasangan Malaysia itu mampu mengejar perolehan angka dan berbalik unggul. Interval gim pertama Tan/Muralitharan unggul 9-11.
Setelah interval, permainan berjalan begitu ketat, mereka sempat imbang 16-16. Akan tetapi, gim pertama ditutup dengan kemenangan 18-21 untuk Tan/Muralitharan.
Berlanjut ke gim kedua, pada awal pertandingan Apri/Fadia dan Tan/Muralitharan tampil sama kuat. Mereka saling menyamakan perolehan poin.
Baca juga : Jadwal Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Empat Wakil Berlaga di Hari Pertama Sabtu (27/7)
Interval gim kedua dengan angka 8-11 untuk pasangan Malaysia. Setelah itu, Apri/Fadia sama sekali tidak mampu keluar dari tekanan.
Sehingga, gim kedua ditutup dengan kemenangan 9-21 bagi pasangan Malaysia dan mereka berhak lolos ke babak perempatfinal.
(Z-9)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved