Telomoyo Cup Diharapakan Bisa Kembangkan Olahraga Dirgantara

TELOMOYO Cup VIII resmi dibuka pada Kamis (25/7). Kegiatan ini menjadi menjadi tonggak pengembangangan pariwisata olahraga dirgantara di Gunung Telomoyo, Jawa Tengah.

Sejarah Telomoyo Cup pada awalnya diinisiasi oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Para anggota FASI telah melakukan kegiatan olahraga gantole di gunung Telomoyo sejak tahun 1997, dan pada tahun 2002 Kejuaraan Nasional Gantole di gunung Telomoyo untuk pertama kalinya dilaksanakan hingga sampai dengan perhelatan kedelapan pada tahun 2024 ini.

Telomoyo Cup VIII 2024 merupakan kompetisi yang terdiri dari beberapa cabang olahraga, antara lain Paralayang, Gantole, Trail Run. Kejuaraan paralayang dan gantole diikuti oleh puluhan pilot (atlet olahraga dirgantara) dari dalam dan luar negeri. 

Baca juga : Bukit Lawang Orangutan Trail 2024: Menyuarakan Keindahan Alam Indonesia melalui Pariwisata Olahraga

Telomoyo Cup VIII 2024 ditutup dengan Gajah Trail Run, yaitu lomba lari lintas alam yang diadakan di Kawasan Wisata Gunung Gajah Telomoyo, Nogosaren, Kabupaten Semarang. Kejuaraan Telomoyo Cup VIII 2024 ini  tidak hanya menarik atlet lokal tetapi juga atlet kelas dunia dari Jepang, Jerman, India, Malaysia, Australia, dan negara lainnya.

"Telomoyo Cup VIII 2024 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga simbol kolaborasi dan semangat untuk memajukan pariwisata di Jawa Tengah," ujar Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. 

Direktur Econique PT Perhutani Alam Wisata Risorsis, Tedy Sumarto menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mengembangkan potensi wisata alam. "Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan destinasi wisata unggulan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," kata dia. 

Acara pembukaan diwarnai dengan pertunjukan atraktif para atlet hang gliding yang memukau para hadirin. Selain itu, terdapat pula pameran produk lokal dan stan kuliner khas daerah yang menambah semarak suasana.

Tedy juga mengharapkan kejuaraan ini dapat berjalan lancar, aman, dan tanpa kendala. “Dengan resmi dibukanya Telomoyo Cup VIII 2024, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pariwisata olahraga udara di Indonesia.” tutupnya. (P-5)