Joe Aditya dan Azzahra Mantapkan Strategi Jelang Tampil di Olimpiade Paris 2024

PELATIH timnas renang Indonesia Albert C. Susanto mengemukakan dua atlet renang andalan Indonesia, Joe Aditya W Kurniawan dan Azzahra Permatahani, tengah menjalani pemantapan strategi untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024.

"Saat ini, mereka (Joe dan Azzahra) masuk ke pemantapan di strategi berlomba. Jadi kami banyak melakukan race pace," ujar Albert saat mengawal latihan atlet di Stadion Akuatik, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan persiapan atlet cabang akuatik Indonesia menghadapi Olimpiade Paris 2024.

Baca juga : Dua Atlet Renang Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Selain race pace, kata dia, kedua atlet juga menjalani kombinasi antara latihan berat dan ringan dalam pekan ini.

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A--Perenang Indonesia Azzahra Permatahani

"Selanjutnya, pada pekan depan, itu strategi race pace yang kami utamakan," imbuhnya.

Baca juga : Target Fadlan dan Azzahra di Olimpiade Tokyo, Mempertajam Rekornas

Albert menjelaskan, khusus untuk Joe sudah diproyeksikan untuk Olimpiade sehingga ditargetkan memecahkan rekor nasional pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris itu.

Pada saat pemusatan latihan dua bulan di Amerika Serikat (AS), Joe juga menunjukkan peningkatan waktu yang cukup baik.

Sementara untuk Azzahra sebelumnya diproyeksikan untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.

Baca juga : Demi Tampil di Olimpiade Paris 2024, Rio Waida Perkuat Massa Otot

Namun, karena Azzhara juga terpilih secara mendadak dari World Aquatics untuk tampil pada Olimpiade, dia harus menjalani latihan yang cukup drastis.

"Jadi memang ada perubahan yang memang cukup riskan untuk Olimpiade karena memang harus realistis target juara agak sulit," katanya.

Joe dan Azzahra dinyatakan lolos untuk ikut berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024 melalui jalur kuota universality place. Lolosnya kedua atlet itu menambah daftar atlet Indonesia yang lolos ke Paris menjadi 29 atlet. (Ant/Z-1)