Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP tim Mercedes George Russell mengaku masih kecewa karena tidak mampu finis di GP Inggris di Sirkuit Silverstone, akhir pekan lalu, setelah sebelumnya memimpin dari posisi terdepan (posisi pole) dan berpeluang untuk menang.
Russell melakukan start bagus dari P1 di grid saat balapan dimulai dan memimpin dari rekan setimnya Lewis Hamilton untuk fase pembuka.
Namun, Hamilton mengambil alih untuk memimpin pada lap 18 dari 52, sebelum pasangan McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri mendahului mereka berdua selama hanya dalam beberapa lap.
Baca juga : Duo Mercedes Terdepan di Kualifikasi GP Inggris
Ketika hujan mulai turun dan pembalap terdepan mulai beralih ke ban perantara, Russell kalah dari Max Verstappen (Red Bull) yang kemudian berada di posisi keempat.
Drama tidak berakhir di situ, Russell harus kembali ke pit pada lap 34 setelah mobilnya dilaporkan memiliki masalah sistem air.
"Saya sangat kecewa. Semuanya terkendali di awal, pada saat cuaca kering. Kemudian, kondisi menjadi menantang karena kondisi mulai lembab," ungkap Russell, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa (9/7).
Baca juga : Usai Jadi Juara di GP Inggris, Lewis Hamilton Mengaku tidak Bisa Berhenti Menangis
"Saya mulai kehilangan tenaga dan selanjutnya saya harus mengembalikan mobil (retired), jadi ya, sungguh mengecewakan," tambahnya.
Meskipun balapannya berakhir buruk, sisa akhir pekan telah mengisyaratkan kemajuan lebih lanjut untuk Russell dan Mercedes, dengan skuad terlihat cepat pada hari pertama GP Inggris sebelum mengunci barisan depan grid di hari kedua.
Tidak hanya itu, hari terakhir berakhir dengan baik untuk rekan satu tim Russell, Hamilton, yang meraih kemenangan hanya satu minggu setelah kemenangan Russell di Austria.
Baca juga : George Russell Rebut Podium Pertama di GP Austria
"Tentu kami akan mengambil sisi positifnya. Mobilnya cepat dan kami memiliki lebih banyak peluang," ungkap pembalap Inggris berusia 26 tahun itu.
"Namun, untuk mundur dari balapan utama, di mana pun tempatnya, adalah hal yang mengecewakan, terlebih jika ini merupakan balapan kandang. Kami pastinya memiliki kesempatan untuk setidaknya naik podium," tambahnya.
Rangkaian seri Formula 1 musim ini akan berlanjut pada 19-21 Juli di Sirkuit Hungaroring, Hungaria. (Ant/Z-1)
REMY Gardner dari Australia akan menggantikan pembalap wild card Yamaha yang cedera, Cal Crutchlow, di MotoGP GP Inggris Agustus 2024 mendatang.
Perolehan poin ganda yang dicetak Fernando Alonso dan Lance Stroll pada balapan kandang tim dapat memberikan dorongan tersendiri bagi skuad menuju balapan berikutnya di kalender musim 2024.
Hamilton mengungguli Max Verstappen dan Lando Norris untuk mengklaim kemenangan F1 pertamanya dalam hampir tiga tahun di GP Inggris.
Pencapaian Lewis Hamilton di balapan kandangnya tersebut mengakhiri 945 hari puasa kemenangan, yang terakhir ia raih pada GP Arab Saudi 2021.
Keputusan tepat yang dipuji Max Verstappen kepada timnya adalah saat peralihan ban keras pada lap-lap terakhir di trek yang mulai cukup kering yang membuat mobilnya melaju kencang.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Toto Wolff menilai pencapaian tim Mercedes itu merupakan buah dari serangkaian pembaruan dan penyegaran yang diupayakan tim pada paruh pertama musim, terutama sejak GP Monaco.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved