Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI) merilis seragam resmi kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 yang dirancang desainer Indonesia Didit Hediprasetyo.
Peluncuran seragam resmi kontingen Indonesia itu digelar di The Darmawangsa, Jakarta, Kamis (4/7), diwarnai dengan pameran foto model yang mengenakan berbagai tipe seragam tersebut, serta pameran seragam-seragam tersebut secara langsung.
Didit mengungkapkan desain seragam kontingen Indonesia yang dirancangnya terinspirasi dari lagu Berkibarlah Benderaku.
Baca juga : Ini Daftar Lengkap 29 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024
"Waktu itu, saya cari inspirasi untuk koleksi ini. Sempat riset dan menemukan (inspirasinya) dari mendengarkan lagu Berkibarlah Benderaku. Itulah yang jadi inspirasi untuk jersey Merah Putih ini," kata Didit pada acara peluncuran seragam tersebut.
Untuk Olimpiade Paris 2024, terdapat dua set seragam dan atribut resmi yang wajib digunakan oleh para atlet, ofisial KOI, serta tim Chef de Mission (CdM) saat pengukuhan, pelepasan kontingen, keberangkatan, kepulangan, serta acara-acara resmi terkait Olimpiade Paris 2024.
Selain itu terdapat pula satu set seragam motif khusus yang akan dikenakan saat penerimaan medali. Di samping itu, kontingen Merah Putih turut dibekali set seragam tambahan yang bakal digunakan saat latihan serta di area resmi.
Baca juga : Marta akan Tampil di Olimpiade Keenam Bersama Timnas Brasil
Khusus untuk para atlet, mereka akan mendapatkan rangkaian seragam olahraga berupa kaus, celana pendek, track pants, dan seragam bertanding sesuai cabang olahraga masing-masing.
Seragam-seragam kontingen Indonesia untuk Olimpiade kali ini juga masih diproduksi jenama asal Tiongkok, Li Ning, sebagaimana pada Olimpiade Tokyo 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo tidak sungkan memuji desain-desain seragam kontingen Indonesia.
Baca juga : La Memo Bertekad Melaju ke Final di Olimpiade Paris 2024
"Olimpiade Paris 2024 ini spesial karena memang lokasinya itu di Paris. Paris ini kan benchmark-nya dari dunia fesyen, dan ini kita lihat pekan-pekan ini negara-negara (lain) sudah mengumumkan jersinya dan tidak main-main semuanya menggunakan desainer kelas atas. Indonesia alhamdulillah kita memiliki Mas Didit dan kita ketahui di dunia internasional namanya sangat gemilang," tutur Dito.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari juga menyambut hangat semua bentuk kontribusi Didit kepada kontingen Indonesia.
"Karena Didit bukan hanya pada saat pertama kali disampaikan jawabannya langsung spontan, iya saya mau terlibat di Olympic
movement. Dan itu bukan hanya desain, ternyata keuangan juga dibantu dari Didit Hediprasetyo Foundation. Dan ini kontribusi yang luar biasa, ini sekaligus menjadi contoh kepada semua pihak bahwa prestasi olahraga Indonesia bukan hanya tanggung jawab Kemenpora, KOI, atau cabang-cabang olahraga," papar Okto.
"Tapi, kita semua insan olahraga Indonesia punya peran untuk berkontribusi dengan dukungan terbaik kepada para atlet kita yang mengangkat harkat dan martabat kita di ajang tertinggi olahraga dunia, yaitu Olimpiade," tambahnya.
Indonesia meloloskan 29 atlet untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Pesta olahraga terbesar di dunia itu akan berlangsung pada 26 Juli sampai 11 Agustus. (Ant/Z-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagaiĀ "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Untuk seragam defile kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Didit Hediprasetyo memasukkan siluet kebaya kutubaru yang dipadankan dengan celana palazzo putih.
Baju kontingen Indonesia yang dirancang Didiet Hediprasetyo menampilkan busana tradisional Jawa dengan sentuhan kebaruan.
Jersey didesain dengan sangat cermat terhadap detail dan dibuat dari bahan premium.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menganggarkan dana yang cukup fantastis untuk pembelian baju dinas anggota dewan periode 2024-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved