Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CHARLES Leclerc mengungkapkan kekecewaannya setelah melakukan kesalahan sendiri di detik-detik akhir kualifikasi untuk Grand Prix Austria, dengan pembalap Monako merasa seharusnya bisa memulai balapan dari posisi yang lebih baik daripada P6.
Leclerc telah memberikan segalanya dalam lap terbang terakhirnya di Q3 ketika sebuah kesalahan di Tikungan 4 memaksanya untuk mencoba mengejar waktu di tikungan-tikungan berikutnya. Strategi ini ternyata berbalik melawan pembalap Ferrari tersebut karena ia akhirnya keluar dari jalur, meninggalkannya dengan perasaan menyesal tentang apa yang bisa saja terjadi.
“Ini sangat frustrasi karena, ketika kamu tahu kamu memiliki potensi untuk tampil baik dan kamu membuat kesalahan sendiri, itu selalu menyakitkan, tapi memang begini,” kata Leclerc setelah sesi kualifikasi. “Ini bukan bencana. P7 tidak bagus, saya rasa P3 bisa dicapai hari ini.
Baca juga : Naik Podium di GP Austria, Leclerc Ungkap Optimisme
“Tikungan 1 dan 3 sangat, sangat baik di lap terakhir saya. Saya dua persepuluh detik lebih cepat dari lap saya sebelumnya dan kemudian saya melakukan kesalahan di Tikungan 4. [Saya] mencoba lebih keras untuk mengejar kembali waktu di Tikungan 6, malah kehilangan waktu, mencoba hal yang sama di Tikungan 9, juga gagal… Ini kehidupan.
“Saya rasa upaya tersebut lebih bermanfaat daripada merugikan tahun ini dengan cara mendorong batas di kualifikasi. Hari ini saya kena batunya."
“Saya agak kecewa, terutama karena tim kami telah melalui dua atau tiga balapan sulit, dan saya merasa hari ini adalah kesempatan untuk kembali ke posisi tiga besar, tapi saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik di lap kedua. Tapi lap pertama dengan ban bekas sangat bagus.”
Baca juga : Max Verstappen Raih Pole Position untuk Grand Prix Austria, Lando Norris di Posisi Kedua
Ditanya apakah dengan mobil yang tampaknya terasa lebih baik dibandingkan akhir-akhir ini, ini bisa menjadi pertanda baik untuk balapan, Minggu.
“Ya, saya rasa ini terlihat lebih baik daripada pagi tadi, karena kami berada dalam konfigurasi yang berbeda yang seharusnya membantu sedikit lebih dalam hal kecepatan balapan," ujar Leclerc.
“Saya menantikannya dan kita lihat saja di hari balapan.”
Baca juga : Charles Leclerc Sebut Masalah Mesin Membuatnya Nihil Poin di Kanada
Namun, dengan Max Verstappen yang merebut pole position dengan waktu 1m 04.314s dan Lando Norris berada di posisi kedua dengan selisih empat persepuluh detik, Leclerc merasa bahwa pertarungannya kemungkinan besar akan melawan mobil Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton, yang berada di posisi ketiga dan kelima dengan rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, di antara mereka.
“Saya rasa Lando dan Max tidak akan mungkin bisa dijangkau besok,” akui pria berusia 26 tahun tersebut. “Mereka terlalu cepat akhir pekan ini.
“Saya rasa Oscar [Piastri] di belakang akan menjadi tantangan, tapi dia memulai balapan dari belakang [di P7] jadi mungkin kami bisa mempertahankan posisi itu.
“Dengan Mercedes kami sudah dekat sepanjang akhir pekan, tapi saya merasa, jika kami melakukan segalanya dengan sempurna, kami bisa mengalahkan mereka.” (Formula 1/Z-3)
Meskipun Leclerc menyebut keluhan mesin sebagai hal yang perlu diselidiki, ia juga mengingatkan timnya agar tidak terlalu terpengaruh dengan akhir pekan yang sulit kemarin.
CHARLES Leclerc menegaskan tidak pernah percaya dengan anggapan bahwa ia dikutuk untuk tidak memenangkan balapan kandangnya di Monako.
Charles Leclerc sebelumnya mengalami banyak nasib buruk di balapan kandangnya, setelah dua kali start dari posisi pole sebelum 2024 tanpa pernah mengklaim kemenangan
Pada seri kedelapan Formula 1, GP Monaco, Charles Lecrerc meraih kemenangan yang ia dambakan dengan jarak 7,152 detik dari pembalap McLaren Oscar Piastri di posisi kedua.
Tambahan 25 poin ini menambah jumlah poin Charles Leclerc di posisi kedua klasemen dengan 138 poin, memangkas jarak poin dari Max Verstappen yang finis di P6 menjadi selisih 31 poin.
Ediin Dzeko menunjukkan kelasnya saat Fenerbahce menang 4-3 dalam pertandingan leg pertama kualifikasi kedua Liga Champions UEFA di klub Swiss Lugano, Rabu (24/7) dini hari WIB.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Max Verstappen berhasil meraih pole position untuk Grand Prix Austria setelah mencatatkan waktu tercepat dalam kualifikasi, Sabtu, mengalahkan Lando Norris dari McLaren.
Kualifikasi Piala Dunia Putri U-19 ICC 2024, yang akan diselenggarakan di Bali dari tanggal 12 hingga 21 Mei 2024.
Indonesia terakhir meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track ke Olimpiade pada edisi 2004 silam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved