Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Gresini Racing Marc Marquez mengatakan dirinya banyak belajar dari pembalap Ducati Francesco Bagnaia pada musim ini tentang bagaimana mengendarai motor Ducati.
Hal itu dikatakan Marquez dalam wawancara bersama MotoGP, dikutip Jumat (28/6), menjelang seri kedelapan di Sirkuit TT Assen, Belanda, Minggu (30/6), dengan kepastian dirinya akan menemani pembalap yang akrab disapa Pecco itu di pabrikan utama Ducati, musim depan,.
"Tidak, saya tidak sempat berbicara dengan Pecco. Tapi ya, pada akhirnya, Anda tahu, dialah juara sebenarnya. Jadi bagi saya, itu adalah sesuatu yang sangat menyenangkan," kata Maruqez.
Baca juga : Marc Marquez Sebut Insiden di GP Portugal Murni Kesalahan Francesco Bagnaia
"Bahkan tahun ini, saya belajar banyak hal bagaimana mengendarai Ducati ini darinya. Jadi tahun depan, kami akan tetap melakukan hal yang sama. Maksudku, dia orang nomor satu di dalam garasi. Dialah yang menang dua tahun terakhir," tambahnya.
Mengomentari persaingannya dengan sang juara MotoGP di musim terakhir itu. The Baby Alien mengatakan di arena balap dirinya akan melakukan 100% untuk bersaing, sedangkan di luar balapan ia akan saling bahu-membahu membantu kemajuan Ducati.
"Jadi, saya akan berusaha melakukan 100% untuk bisa dekat dengannya. Dan ya, tentu saja, di arena balap, kami akan saling bersaing. Namun di dalam garasi, kami perlu membantu tim untuk terus menjadi tim terkuat di grid," imbuhnya.
Baca juga : Ducati segera Umumkan Pendamping Bagnaia untuk Musim Depan
Mengomentari setelan motornya pada musim depan yang akan mendapatkan motor versi terbaru, sesuatu yang diinginkannya dan yang tidak didapatkannya di tim satelit Gresini, Marquez mengaku sangat bahagia dan menyebut itu sebagai, 'Sesuatu yang sangat istimewa'.
"Sudah tiga minggu yang lalu sejak, tiga minggu yang lalu sejak pengumumannya. Tapi ya, maksudku, tentu saja aku sangat bahagia. Bahwa untuk tahun depan saya akan menggunakan motor terbaik bersama tim terbaik karena mereka menang dalam dua tahun terakhir. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat istimewa," ungkap pembalap berusia 31 tahun itu.
Ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Ducati dan pada saat yang sama ia juga berterima kasih kepada mantan timnya Honda yang membersamainya dengan enam gelar kelas premier.serta Gresini yang turut membantunya kembali menemukan performanya kembali setelah kesulitan pada beberapa musim terakhir.
Baca juga : Bagnaia Menangi MotoGP Catalunya
Bersama Gresini, musim ini, Marquez telah naik podium sebanyak tiga kali di balapan utama dari tujuh seri yang sudah dimainkan, dengan dua kali podium kedua dan satu kali podium ketiga.
"Tapi, di saat yang sama, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga Gresini dan Honda. Karena Honda memahami tahun lalu bahwa saya berada dalam situasi yang sangat sulit. Dan ya, tim Gresini memberi saya atmosfer yang sempurna untuk membangun kembali perfroma saya, membangun kembali kepercayaan diri saya," papar Marquez.
"Dan ya, kemudian selangkah demi selangkah saya mulai menunjukkan lagi potensi saya, potensi kami bersama tim," tutupnya. (Ant/Z-1)
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
Marc Marquez, yang start dari posisi 13, kembali mempertontonkan aksi memukau, seperti di Le Mans dan Catalunya, untuk finis podium.
Pembalap Gresini Racing Team, Marc Marquez, terkena hukuman penalti 16 detik karena menggunakan tekanan ban rendah saat gelaran Moto GP Belanda 2024 yang berlangsung di Sirkuit Assen.
Meski Marc Marquez start dari posisi 4, pembalap asal Spanyol itu yakin bisa meraih podium
Marquez melesat dari posisi 14 ke peringkat dua pada Sprint Race GP Catalunya, yang dimenangi pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro.
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved