Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP MotoGP Jorge Martin mengatakan dirinya frustasi setelah tim pabrikan utama Ducati mengabaikannya dan lebih memilih Marc Marquez sebagai pendamping Francesco Bagnaia pada musim depan.
Martin, yang merasa Ducati tidak serius meminatinya, akhirnya berlabuh ke pabrikan Aprilia dan memilih mengubur dalam-dalam livery merah yang dinantinya selama beberapa tahun berada di tim satelit Prima Pramac.
Di Aprilia, pimpinan klasemen sementara MotoGP itu akan berduet dengan pembalap Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi.
Baca juga : Aprilia Gembira Dapatkan Tanda Tangan Jorge Martin
"Yang pasti, saya sedikit frustrasi, bukan di Mugello, tapi setelahnya. Tahukah Anda, setelah empat tahun mencoba pergi ke sana, hal itu tidak terjadi. Namun, tahukah Anda, segala sesuatunya tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang Anda pikirkan," kata Martin dalam wawancara dengan MotoGP, dikutip Jumat (28/6).
"Mereka tidak yakin 100 persen. Jadi saya berkata, oke, saya akan pergi ke tempat lain. Dan itulah yang saya lakukan. Dan saya sangat senang dengan keputusan saya," tambahnya.
Martin menjadi salah satu nama bersama Marquez dan Enea Bastianini yang hangat dibicarakan akan menjadi rekan Bagnaia musim depan sebelum kemudian pilihan jatuh kepada The Baby Alien yang perlahan menemukan performanya kembali bersama Gresini musim ini.
Pembalap kelahiran Madrid, Spanyol itu, pada akhirnya, mengatakan Ducati memilih Marquez karena mempunyai 'idenya sendiri' dan hal yang sama juga terjadi mengapa akhirnya ia memilih Aprilia untuk musim depan dengan kontrak multi-tahun.
"Ducati ingin merekrut Marc karena mereka punya idenya sendiri. Dan saya ingin pergi ke Aprilia karena saya punya ide," tutupnya. (Ant/Z-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Jorge Martin keluar sebagai pemenang Sprint Race di Sirkuit Sachsenring tahun ini, mengulangi capaiannya pada musim lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved