Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP tim Mercedes Lewis Hamilton puas dengan raihan podium ketiganya di Formula 1 GP Spanyol 2024 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (23/6). Dia menyebut hal itu sebagai akhir pekan terbaik tahun ini.
Podium ke-198 bagi Hamilton ini adalah penantian yang sudah dinantikannya sejak terakhir kali naik podium pada GP Meksiko, tahun lalu.
Hamilton mendapatkan podium ketiga, menajamkan catatannya di Kanada dua pekan lalu ketika finis di posisi empat, setelah menunjukkan kecepatannya yang melebihi rekan setimnya George Russell yang finis di belakangnya dengan selisih 5 detik.
Baca juga : Hamilton Optimistis Mercedes Kini Bisa Bersaing di Formula 1
"Setelah awal yang buruk, untuk pulih dan kembali ke P3 adalah pekerjaan yang sangat-sangat bagus. Saya sangat senang," kata sang juara dunia tujuh kali itu, dikutip dari laman resmi F1, Senin (24/6).
"Ini adalah akhir pekan terbaik yang pernah saya alami sepanjang tahun. Dan untuk waktu yang sangat lama, seperti 15 balapan atau sesuatu yang gila. Senang rasanya bisa kembali, senang rasanya menghadapi pertempuran seperti hari ini," lanjutnya.
Hamilton terpaksa melakukan beberapa overtake berani dalam perjalanan menuju P3, termasuk terhadap Russell dan pembalap Ferrari Carlos Sainz yang sampai menyebabkan pembalap Spanyol itu mengeluh melalui radio tim.
Baca juga : Hamilton Kalah dari Russell di Kualifikasi GP Spanyol
"Saya pikir itu bersih. Pada akhirnya dia tidak menutupi garis dalam, dia membiarkan pintu terbuka, yang saya tuju dan terlambat naik ke sampingnya," ujar pembalap berusia 39 tahun itu.
"Saya rasa semua overtakenya sangat dekat, memang seharusnya begitu, kan?" tambah Hamilton. "Bagus dan dekat, saya pikir kami bertabrakan tapi itu adil. Saya memberi dia ruang dan itu tepat pada batasnya, secarik kertas di antara kami."
Podium ketiga membuat Hamilton mengoleksi 70 poin untuk menduduki posisi kedelapan klasemen sementara, tujuh poin di belakang Russell yang ada di posisi ketujuh.
Di klasemen konstruktor, P3 Hamilton dan P4 Russell membuat Mercedes mengoleksi 151 poin di posisi keempat, di bawah McLaren dengan 237 poin, Ferrari dengan 270 poin, dan Red Bull dengan 330 poin. (Ant/Z-1)
George Russell meraih posisi pole dan podium perdananya musim ini di GP Kanada, serta terpaut tipis dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton, pada perebutan podium terakhir di GP Spanyol.
Lando Norris, yang meraih kemenangan perdananya di Miami bulan lalu, kini menempati posisi kedua sebanyak tiga kali musim ini
Podium di GP Spanyol tersebut merupakan podium ke-198 sepanjang karier Lewis Hamilton.
Max Verstappen berhasil mengatasi degradasi ban hingga garis finis untuk mengamankan kemenangan ketujuhnya dari 10 GP yang digelar pada musim ini.
Lando Norris tidak menjalani start yang bagus setelah ia turun ke posisi tiga usai disalip Max Verstappen dan pembalap Mercedes George Russell di tikungan pertama.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Toto Wolff menilai pencapaian tim Mercedes itu merupakan buah dari serangkaian pembaruan dan penyegaran yang diupayakan tim pada paruh pertama musim, terutama sejak GP Monaco.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved