Lando Norris Berhasil Raih Pole Position Meski Dihadang Kebakaran di Sirkuit

SETELAH hanya beberapa jam setelah kebakaran di unit perhotelan McLaren di Circuit de Catalunya, Lando Norris memberikan posisi pole kepada timnya di Grand Prix Spanyol.

Putaran tercepat Norris dengan waktu 1:11.383 mengungguli pemimpin kejuaraan Verstappen hanya dengan selisih 0,020 detik, hampir sekejap mata.

"Let's f------ go baby," Norris mengatakan melalui radio setelah sesi kualifikasi berakhir.

Baca juga : Lando Norris: Banyak Kesempatan untuk Mengejar Verstappen Tahun Ini

Hari McLaren dimulai dengan evakuasi unit perhotelan akibat kebakaran yang terjadi sebelum sesi latihan terakhir.

Seorang karyawan tim dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan, tetapi partisipasi McLaren di lintasan dalam sesi latihan atau kualifikasi tidak terganggu.

Norris berhasil mencatat pole position meskipun sedikit terpaut beberapa persepuluh detik setelah putaran pertamanya. Pole position terakhir McLaren di Barcelona adalah oleh Kimi Raikkonen pada tahun 2005.

Baca juga : Lando Norris Mengaku Sedih Gagal Juarai GP Emilia Romagna

Pembalap Inggris berusia 24 tahun itu mengatakan setelahnya: "Itu hampir lap yang sempurna, Anda tahu ketika sedang melakukan lap bagus dan Anda mulai merasa senang, semuanya berjalan sempurna di akhir tapi masih cukup ketat."

"Super, super senang. Saya akan mengatakan ini adalah pole position terbaik saya --saya belum banyak mendapatkannya tetapi ini yang terbaik bagi saya. Bersaing ketat sepanjang akhir pekan dan benar-benar ini hanya tentang melakukan lap yang sempurna seperti yang saya lakukan hari ini. Itu menyenangkan dengan para penggemar dan pendukung saya di sini yang luar biasa dan terima kasih besar kepada semua orang yang telah mendukung saya."

Ketika ditanya dari mana kecepatan McLaren berasal, Norris mengatakan: "Sejak Miami kami sangat kuat dan mungkin kami ketinggalan pole hanya karena tidak melakukan lap yang sempurna dan hari ini adalah saatnya. Saya akan mengatakan Max dan Red Bull tampak sedikit lebih kuat sepanjang akhir pekan daripada kami tetapi kami melakukan beberapa perubahan untuk putaran terakhir dan saya memiliki beberapa tempat untuk memperbaiki dan saya sangat senang berada di pole."

Baca juga : Max Verstappen: GP Miami Agak Rumit Dilakoni

Verstappen meningkatkan performa di Q2 dan Q3 dan tampaknya akan mendapatkan pole position yang sangat nyaman sampai lap terakhir Norris.

Verstappen masih unggul 0,3 detik dari rivalnya dalam perburuan gelar 2021, Lewis Hamilton, yang memimpin Mercedes di baris kedua.

Pembalap Belanda itu mengatakan setelahnya: "Di kualifikasi semuanya datang bersama sedikit lebih baik. Sepanjang akhir pekan kami mencoba menemukan keseimbangan yang terhubung karena dalam semua sesi latihan sangat sulit jadi saya cukup senang di kualifikasi. Bahkan di Q2 saya mendapat sedikit dorongan dari Checo ke Tikungan Satu untuk mengekstraksi segala yang kami bisa... sayangnya itu tidak cukup, tapi begitulah adanya kadang-kadang.

Baca juga : Lando Norris Patahkan Dominasi Max Verstappen

"Kami bisa sangat senang dengan penampilan ini di kualifikasi dan semuanya untuk dimainkan besok."

Sementara itu, Hamilton mengatakan dia senang dengan putarannya: "Saya sangat senang - terima kasih semua orang, saya sangat senang berada di sini, dan sangat bersyukur berada di tiga besar, ini adalah tahun yang cukup sulit dan banyak pekerjaan dari semua orang di pabrik dan akhirnya kita mulai melihat langkah-langkah inkremental itu dan kita lebih dekat dengan orang-orang di depan.

"Saya tidak mengharapkan kita akan berjuang untuk pole secara khusus tetapi sesekali terlihat dekat dan untuk berada di sana," kata Hamilton.

"Kami telah membuat langkah besar ke depan ... lambat laun mobil ini menjadi mesin balap yang semoga kita bisa melawan orang-orang di depan."

Mercedes bisa memenangkan Grand Prix Kanada pekan lalu dan akan dihargai telah kembali ke posisi kompetitif.

Ferrari sebaliknya akan kecewa, dengan Charles Leclerc dan Carlos Sainz harus puas di urutan kelima dan keenam, hanya sedikit di belakang pasangan Mercedes.

Mercedes dan Ferrari berharap bisa berada dalam persaingan untuk podium pada hari Minggu, terutama dengan rekan setim Verstappen di Red Bull, Sergio Perez, yang finis kedelapan.

Alpine memberikan kejutan hari ini dengan kedua mobilnya masuk ke Q3.

Di bawah pengawasan ketat Flavio Briatore yang kembali, yang dinamakan sebagai penasihat eksekutif pada hari Kamis, Pierre Gasly dan Esteban Ocon masing-masing lolos kualifikasi ketujuh dan kesembilan.

Alpine baru mencatat dua poin musim ini dan akan berharap menambah angka tersebut pada hari Minggu.

Pabrikan Prancis ini akan berusaha mengubah hasil kualifikasi yang kuat menjadi hasil akhir pekan yang menguntungkan poin.

Oscar Piastri tidak dapat meniru kehebatan Norris di mobil lainnya. Pembalap Australia ini memiliki putaran pertamanya dihapus karena keluar lintasan, sebelum dia kembali keluar lintasan dan menggugurkan percobaan kedua, yang berarti dia akan memulai dari posisi kesepuluh.

Di belakangnya akan ada pahlawan nasional Fernando Alonso, yang gagal lolos ke Q3 di balapan kandangnya.

Di luar kecepatan tiba-tiba Alpine, tidak ada kejutan besar selama dua sesi pertama -- Aston Martin, Haas, Sauber, RB, dan Williams gagal ambil bagian dalam shootout terakhir.

Ini adalah sesi yang sulit bagi RB, dengan pembalap Yuki Tsunoda dan Daniel Ricciardo mengambil baris kedua dari belakang grid.

Pasangan Williams, Alex Albon dan Logan Sargeant, finis di bagian belakang grid.

Sargeant, yang tidak mungkin tetap bersama tim tahun depan, menerima hukuman grid tiga tempat karena menghalangi Lance Stroll meskipun finis di P20. Pembalap Amerika ini terpaut 0,356 detik di belakang Albon -- selisih yang sama mencakup posisi pertama hingga kedelapan di Q1. (ESPN/Z-3)