Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RAFAEL Nadal mengumumkan tidak akan tampil di turnamen Grand Slam yang akan datang, Wimbledon. Hal itu diungkapkan Nadal melalui akun media sosial miliknya, dikutip Minggu (16/6).
Petenis Spanyol tersebut menjelaskan Olimpiade, yang akan dimainkan di lapangan tanah liat Roland Garros, menjadi alasan ia mundur dari Grand Slam lapangan rumput itu.
Nadal terakhir bermain di Roland Garros kalah di putaran pertama dari petenis Jerman Alexander Zverev, yang kemudian menjadi runner up pada 2024.
Baca juga : Demi Tampil di Olimpiade Paris 2024, Rafael Nadal Mengaku Siap Absen di Wimbledon
"Selama konferensi pers pascapertandingan di Roland Garros, saya ditanya tentang kalender musim panas saya dan sejak itu saya berlatih di lapangan tanah liat. Kemarin diumumkan bahwa saya akan bermain di Olimpiade musim panas di Paris, Olimpiade terakhir saya," ungkap Nadal.
"Dengan tujuan ini, kami yakin yang terbaik untuk tubuh saya adalah tidak berpindah permukaan dan terus bermain di lapangan tanah liat sampai saat itu."
"Karena alasan inilah saya akan absen bermain di Kejuaraan Wimbledon tahun ini. Saya sedih tidak dapat menjalani tahun ini dengan atmosfer luar biasa dari acara luar biasa yang akan selalu ada di hati saya, dan bersama seluruh warga Inggris, penggemar yang selalu memberiku dukungan besar. Saya akan merindukan kalian semua," lanjut petenis berusia 38 tahun itu.
Baca juga : Novak Djokovic Jadi Raja Tenis
Dalam pengumuman yang sama, Nadal mengungkapkan dia telah menambahkan turnamen lain ke jadwalnya, yakni Nordea Terbuka di Bastad.
"Untuk mempersiapkan Olimpiade, saya akan memainkan turnamen di Bastad, Swedia, sebuah turnamen yang saya mainkan di awal karier saya dan di mana saya bersenang-senang baik di dalam maupun di luar lapangan," ujar Nadal.
Menurut catatan ATP, Nadal telah berkompetisi di Bastad tiga kali, terakhir ketika ia memenangi turnamen pada 2005.
Tahun itu, ia meraih kemenangan melawan empat petenis yang mencapai Top 10 dunia, yaitu Juan Monaco, Juan Carlos Ferrero, Tommy Robredo dan Tomas Berdych.
Jannik Sinner, yang baru saja meraih posisi teratas peringkat ATP, juga dijadwalkan bermain di Bastad. (Ant/Z-1)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon, mengulangi pertemuan final tahun lalu. Djokovic mengalahkan Lorenzo Musetti dalam tiga set langsung di semifinal.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved