Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IGA Swiatek kembali memenangkan gelar Prancis Terbuka. Bintang tenis Polandia, yang berusia 23 tahun, berhasil mengalahkan Jasmine Paolini dari Italia dalam dua set langsung 6-2, 6-1 selama pertandingan final, Sabtu (8/6).
Kemenangan itu membuat Swiatek menjadi salah satu dari dua perempuan yang memenangkan Prancis Terbuka tiga kali berturut dalam serajah turnamen. Namun di usianya yang ke-23, Ia telah meraih empat gelar.
Swiatek tertinggal 2-1 dari lawannya di awal set pertama tetapi dengan cepat membalikkan permainannya untuk merebut 10 game berikutnya dalam set tersebut. Dia tidak memberi kesempatan bagi Paolini, yang berusia 28 tahun, dalam set kedua, meraih kemenangan dengan skor 5-0.
Baca juga : Iga Swiatek Lolos ke Babak 16 Besar Prancis dengan Kemenangan Gemilang atas Marie Bouzkova
“Ini luar biasa berada di sini, saya sangat menyukai tempat ini, jujur,” kata Swiatek selama penghargaan di Court Philippe Chatrier, seperti dilansir oleh Fox News.
"Saya menunggu setiap tahun untuk kembali ke sini."
Swiatek, yang merupakan favorit -1600 menuju pertandingan final setelah dia melewati turnamen dengan rekor hampir sempurna sejak pertandingan pertamanya pada 27 Mei.
Baca juga : Duel Swiatek dan Sabalenka Memanas di AS Terbuka, Grand Slam Terakhir
Pemain Polandia setinggi 5 kaki 9 inci itu hampir setiap minggu sejak April 2022 menduduki peringkat teratas Women's Tennis WTA Rankings 2024 .
Paolini, seorang pemain Italia, berperingkat No 15 menuju final dan menghadapi pertempuran berat melawan lawannya — meskipun dia telah membuktikan dirinya layak dalam pertandingan French Open sebelumnya setelah mengalahkan Elena Rybakina dari Kazakhstan yang diunggulkan di perempat final.
Paolini, belum pernah mencapai final French Open atau bahkan melampaui babak kedua turnamen tenis besar sebelum musim ini.
Baca juga : Kalahkan Coco Gauff, Iga Swiatek ke Final Prancis Terbuka
“Iga adalah pemain yang luar biasa,” kata Paolini pada hari Kamis setelah dia mengamankan tempatnya di final, mengalahkan Mirra Andreeva dari Rusia.
Sebelumnya dalam turnamen, Swiatek menjadi sorotan setelah lawan semifinalnya, Coco Gauff dari Amerika, menangis ketika wasit kursi Aurélie Tourte membatalkan panggilan menguntungkan bagi Gauff selama pertandingan mereka.
Setelah pertandingan — yang dimenangkan oleh Gauff, pemenang US Open 2023 yang berusia 20 tahun, dari Swiatek — bintang tenis Amerika itu meminta pejabat tenis untuk secara universal menerapkan sistem tinjauan video selama pertandingan. (people/Z-3)
Carlos Alcaraz berencana membuat tato monumen kenamaan itu sebagai pengingat dirinya berhasil menjadi juara di turnamen yang disukainya sejak kecil itu.
Alcaraz menciptakan sejarah menjadi juara di ajang grand slam Prancis Terbuka 2024
Alcaraz meraih gelar Grand Slam ketiganya setelah kesuksesan di AS Terbuka dan Wimbledon.
Carlos Alcaraz memenangkan gelar grand slam ketiganya dan yang pertama di Prancis Terbuka setelah mengalahkan Alexander Zverev dalam pertandingan lima set yang sengit.
Hari ini, pemain peringkat 3 dunia itu memiliki kesempatan untuk menambahkan namanya ke daftar kehormatan itu ketika ia bertemu unggulan keempat Alexander Zverev di final.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Jasmine Paolini tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi dalam usahanya untuk meniru rekan senegaranya, Francesca Schiavone, yang menjuarai Prancis Terbuka 2010.
PETENIS Rusia yang tidak diunggulkan, Anna Kalinskaya, melaju ke perempat final Grand Slam perdananya di Australia Terbuka 2024
Petenis berusia 20 tahun itu menjadi petenis putri Tiongkok ke-11 yang memenangkan gelar tunggal turnamen WTA dan kedua di 2023 setelah Zhu Lin mengalahkan Hua Hin di Thailand, Februari lalu.
Petenis peringkat 138 dunia itu melaju melalui dua babak kualifikasi sebelum tampil di putaran utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved