Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja membuat kejutan dengan melangkah ke perempat final turnamen bulutangkis Indonesia Terbuka 2024.
Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6), ganda campuran ranking 18 dunia itu mengalahkan wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung lewat pertarungan rubber game 21-15, 15-21, 21-4.
Dejan mengaku bermain lepas menghadapi pasangan asal Negeri Ginseng. Dengan bermain tanpa beban, permainan terbaik Dejan/Gloria bisa keluar dengan mengatasi perlawanan juara BWF World Championships 2023 tersebut.
Baca juga : Dejan/Gloria Revans Taklukkan Wakil Taiwan di Indonesia Terbuka 2024
“Saya bermain nothing to lose, apalagi bermain di hadapan publik sendiri kami ingin melakukan yang terbaik. Dari awal mindset kami seperti itu dan bersyukur kami bisa bermain bagus dan hal itu menjadi modal untuk kami bermain hari ini,” kata Dejan.
Dengan kemenangan ini, Dejan/Ferdinansyah di babak 8 besar akan berhadapan dengan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang sebelumnya mengalahkan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
“Menghadapi perempat final, setiap pemain punya peluang, kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa melangkah jauh di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024,” tambah Dejan.
Baca juga : Dejan/Gloria Berpeluang Sabet Gelar di India
Sementara itu, Gloria mengatakan bahwa pasangan Seo/Chae tampil tidak dalam performa terbaiknya. Hal tersebut pun mampu dimanfaatkan oleh meraih kemenangan.
“Jika diperhatikan di laga ini, Seo/Chae sentuhannya agak kurang, dari situ kami ambil kesempatan karena ada celah. Kami tidak tidak mau melewatkan kesempatan untuk bisa menang melawan juara dunia,” kata Gloria.
“Dari segi permainan kami hari ini, kami sudah seusai dengan instruksi pelatih. Hal itu membuat lawan tidak nyaman dalam bermain dan kesempatan itu kami gunakan untuk menyerang dan meraih kemenangan,” tambah Gloria.
Nasib berbeda dirasakan pasangan, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah. Melawan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Adnan/Nita kalah dua gim langsung 8-21, 13-21 di babak 16 besar.
(Z-9)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan Grup G Olimpiade Paris 2024.
Tim bulu tangkis Indonesia akan mulai berjuang di Olimpiade Paris 2024. Hari pertama pertandingan cabor bulu tangkis akan bergulir di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Sabtu (27/7) WIB.
Tim bulutangkis Indonesia melakukan penyesuaian dengan tempat yang digunakan untuk pertandingan pada Olimpiade Paris 2024
Turnamen akan diikuti oleh sebanyak 480 peserta dari kelompok umur dan peserta dari anggota Polri.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) kembali mengukir prestasi dengan sukses menyelenggarakan Turnamen Badminton FISIP UI Open 2024.
GANDA campuran dari tim bulutangkis Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tersingkir dari Olimpiade Paris 2024.
GANDA campuran dari tim bulutangkis Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terhenti di babak grup Olimpiade Paris 2024.
PELATIH ganda campuran Indonesia Herry Iman Pierngadi menilai peluang bagi pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk melaju ke babak utama Olimpiade Paris 2024 masih terbuka.
Rinov/Pitha mengalahkan pasangan Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Jeong Na Eun, 22-20, 14-21, dan 21-19, dalam tempo 1 jam 4 menit, pada laga di Porte De La Chapelle Arena.
Rinov/Pitha menang atas wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Jeong Na Eun dengan skor 22-20, 14-21, dan 21-19 dalam tempo 1 jam 4 menit.
Keputusan untuk mundur ini mulanya diambil secara sepihak oleh Mathias Christiansen, yang terbukti melakukan kesalahan sebanyak tiga kali saat mengisi daftar (form) whereabouts.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved