Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIFTER Indonesia Nurul Akmal memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 berdasarkan keputusan Federasi Internasional Angkat Besi (IWF).
"Jika kelima benua terwakili dalam kategori berat badan, tempat kuota kontinental akan dialokasikan kepada atlet yang memenuhi syarat dengan peringkat tertinggi berikutnya dalam kategori berat (angkatan) yang sama (apa pun benuanya), dengan menghormati kuota maksimum per-gender dan per-NOC," papar Pelatih Kepala Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Angkst Besi Dirdja Wihardja kepada pewarta, Senin (3/6).
Sebelumnya, di Kejuaraan Dunia Angkat Besi, yang merupakan kualifikasi terakhir Olimpiade Paris 2024, di Phuket, Thailand, April lalu, Amel, sapaan akrab Nurul Akmal, belum mampu memperbaiki total angkatannya.
Baca juga : Jelang Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Jalani Latihan Ekstra
Lifter asal Aceh itu berhasil pada satu angkatan snatch dengan berat 107 kg namun gagal dalam tiga kesempatan angkatan clean and jerk.
Meski demikian, Amel, yang menempati peringkat ke-11 dengan total angkatan 260 kg dipastikan lolos sebab kuota kontinental telah penuh dan sisa kuota dialokasikan kepadanya.
Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) akan segera bersurat kepada IWF dan menyatakan Amel akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : Eko Yuli Irawan Fokus Pemulihan Cedera Demi Tampil di Olimpiade Paris 2024
"Kami segera berkirim surat dan ini kesempatan bagi Amel untuk meraih prestasi terbaik di Paris nanti. Terutama dengan memperbaiki angkatannya," ungkap Dirja.
Olimpiade Paris 2024, akan menjadi Olimpiade kedua bagi Amel setelah sebelumnya tampil di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Di Olimpiade Tokyo, Amel tampil di kelas +87kg dan menempati peringkat kelima.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi (Kabid Binpres) PB PABSI Hadi Wihardja mengatakan Amel setidaknya mampu memperbaiki total angkatannya menjadi 272 kg agar mampu bersaing dengan lifter lainnya.
"Ia harus bisa menembus total angkatan itu agar bisa bersaing dengan lawan-lawannya seperti lifter Tiongkok Li Wenwen dan lifter Korea Selatan (Korsel) Hyejeong Park, serta lifter dari benua lainnya," ujar Hadi. (Ant/Z-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagaiĀ "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved