Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Ducati Lenovo Enea Bastianini mempersembahkan keberhasilannya naik podium di GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6), untuk anjingnya yang ia sebut seperti bayinya sendiri yang mati pekan lalu.
Podium di Mugello merupakan podium ketiga Bastianini musim ini setelah sebelumnya ia naik podium di Algarve, Portugal dan Sirkuit Amerika, Amerika Serikat (AS).
"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk anjing saya yang mati minggu lalu. Bisa dibilang, dia adalah bayiku," kata Bastianini, dikutip dari laman resmi Ducati, Senin (3/6).
Baca juga : Bastianini akan Lakukan Comeback di GP Italia
Dalam kesempatan yang sama, pembalap berusia 26 tahun itu merasa sangat senang naik podium di Mugello, yang merupakan sirkuit kandang bagi dirinya dan juga timnya. Apalagi, di sesi Sprint, satu hari sebelumnya, ia gagal finis karena terjatuh.
Mengenakan livery khusus bercirikan warna biru muda timnas Italia dengan detail warna biru, putih, dan emas, motor Desmosedici GP24, yang dikendarainya, berhasil mengasapi dua pembalap satelit Ducati, Marc Marquez dan Jorge Martin, di lap-lap terakhir.
"Naik podium di depan pendukung tuan rumah kami sungguh luar biasa. Ada yang tidak beres akhir-akhir ini, namun kami memperbaiki masalahnya dan, hari ini, kami benar-benar berusaha mencapai batasnya," ungkap Bastianini.
Baca juga : Francesco Bagnaia Berambisi Lebih Kompetitif di GP Catalunya
"Saya sangat senang: Saya mengalami sedikit penurunan performa di tengah balapan, namun setelah disusul oleh Marc (Marquez), saya menyadari sudah waktunya untuk mulai melakukan tekanan."
"Selama putaran terakhir, saya melihat Jorge (Martin) semakin dekat dan di sana saya memahami bahwa posisi kedua sangat mungkin. Saya berhasil melakukannya di tikungan terakhir dan saya sangat senang," tambahnya.
Dengan podium kedua ini, Bastianini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 114 poin, di bawah Marquez, Francesco Bagnaia, dan Martin. (Ant/Z-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Podium bagi Bastianini dalam dua putaran terakhir berarti ia hanya terpaut enam poin di belakang pebalap Gresini, yang akan mengambil alih tempatnya di pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Nasib masa depannya yang sudah mendapatkan tim anyar membuat Enea Bastianini sangat bersemangat menyambut jalannya musim baru MotoGP dengan livery oranye.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Francesco Bagnaia dan rekan satu timnya Enea Bastianini akan turun ke trek mulai sesi warm-up dengan livery yang terinspirasi warna seragam timnas Italia
Bagnaia ingin menjadikan GP Catalunya sebagai momentum pembuktian dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved