Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS unggulan delapan Ons Jabeur melaju ke perempat final Prancis Terbuka selama dua tahun berturut-turut usai mengalahkan peringkat 72 dunia asal Denmark Clara Tauson 6-4 dan 6-4, Minggu (2/6) waktu setempat, untuk bertemu dengan Coco Gauff.
Jabeur, peringkat kesembilan dunia, membutuhkan waktu 1 jam 35 menit untuk melewati Tauson yang berusia 21 tahun dalam pertemuan pertama mereka.
"Saya pikir (Tauson) memukul bola dengan sangat baik, sangat keras," kata Jabeur setelah kemenangan tersebut.
Baca juga : Ons Jabeur Melaju ke Putaran Ketiga Prancis Terbuka
"Ia memiliki servis yang bagus, namun hari ini saya berusaha untuk tidak terlalu mengganggunya dengan pukulan saya dan permainan saya di seluruh lapangan. Saya pikir itu berhasil dengan sangat baik karena pada saat-saat tertentu ia tidak tahu persis ke mana harus bergerak," lanjutnya.
X @rolandgarros--Petenis AS Coco Gauff
Finalis Grand Slam tiga kali (Wimbledon 2022, Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022, dan Wimbledon 2023), Jabeur, yang berusia 29 tahun, kini, telah mencapai tujuh perempat final Grand Slam dalam kariernya, meningkatkan catatan menang kalah menjadi 7-3 pada pertandingan babak 16 besar di Slam.
Baca juga : Haddad Maia Melaju ke Semifinal Prancis Terbuka Hadapi Swiatek
Di perempat final, Jabeur akan berhadapan dengan Gauff, unggulan ketiga dan juara bertahan AS Terbuka.
Gauff memimpin head-to-head mereka secara keseluruhan 4-2, 2-1 di lapangan tanah liat, dan 1-0 di Roland Garros atas Jabeur.
Petenis AS itu mengalahkan Jabeur 6-3 dan 6-1 di babak 16 besar Roland Garros 2021, ketika keduanya sama-sama berada di luar peringkat 20 besar.
Baca juga : Gauff Kesal Kalah Tujuh Kali Beruntun dari Swiatek
"Saya menyukai cara Coco bermain dan saya menyukai cara Coco berbicara secara umum. Menurut saya dia sangat dewasa untuk anak seusianya. Dia juga orang yang luar biasa," kata Jabeur.
"Ini pastinya akan menjadi pertandingan yang sulit. Dia adalah petarung yang hebat di lapangan. Saya harap saya bisa bermain bagus dan memainkan permainan saya karena saya tahu saya juga bisa mengganggunya. Tapi ini pasti akan menjadi pertarungan yang hebat antara kita," lanjutnya.
Jabeur telah membalikkan musimnya di ajang lapangan tanah liat Eropa. Dia memulai 2024 dengan kekalahan enam dari delapan pertandingan pertamanya, tetapi dia mencatatkan menang kalah 8-3 di tanah liat merah tahun ini, dengan penampilan perempat final di Madrid sebelum perjalanannya di Roland Garros.
Baca juga : Gauff Melaju ke Perempat Final Prancis Terbuka
"Ini jelas merupakan awal tahun yang sulit, tapi hal itu diperkirakan akan terjadi di lapangan yang keras," ujar Jabeur.
"Lutut saya sedikit bengkak. Saya melakukan banyak perawatan, banyak rehabilitasi."
"Saya pikir lapangan tanah liat jelas lebih cocok untuk saya dan membantu saya untuk bergerak lebih baik, namun saya pikir, Anda tahu, enam bulan tidak bermain dengan baik juga sangat membantu. Dalam pikiran saya, itu adalah dua tahun," pungkas petenis Tunisia itu. (Ant/Z-1)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Elena Svitolina dan Ons Jabeur adalah figur populer di All England Club karena sukses merebut hati para penonton Inggris lewat kisah mereka di Wimbledon tahun lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka mengungkapkan tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 karena memprioritaskan kesehatan mereka.
Coco Gauff menunjukkan mentalitasnya saat menang 4-6, 6-2, dan 6-3 atas Ons Jabeur di perempat final Prancis Terbuka, Selasa (4/6).
Setelah Camila Osorio dua kali mematahkan servisnya dua kali di set penentuan, Ons Jabeur sukses membukukan kemenangan 6-3, 1-6, dan 6-3 di putaran kedua Prancis Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved