Iga Swiatek Lolos ke Babak 16 Besar Prancis dengan Kemenangan Gemilang atas Marie Bouzkova

IGA Swiatek melaju ke babak 16 besar French Open setelah kemenangan dua set langsung atas Marie Bouzkova. 

Pemain nomor 1 dunia ini menang 6-4, 6-2 dan hampir tidak menghadapi kesulitan dari pemain Ceko tersebut, menutup pertandingan dalam waktu satu jam dan 33 menit di Court Philippe-Chatrier. 

Swiatek tampil menggebrak sejak awal dengan mematahkan servis Bouzkova di gim ketiga melalui pukulan-pukulan keras, dan kesalahan ganda dari pemain Ceko tersebut memberikan keuntungan awal bagi unggulan teratas.

Baca juga : Naomi Osaka Menangis Usai Kalah dari Iga Swiatek di Putaran Kedua Prancis Terbuka

Petenis Polandia ini unggul dengan dua break dalam waktu kurang dari setengah jam dengan forehand keras lainnya, tetapi kesalahan muncul di akhir set pertama, dengan Swiatek kehilangan satu break sebelum akhirnya menutup set dengan skor 6-4. 

Dia langsung mematahkan servis di awal set kedua, menghasilkan winner backhand yang luar biasa di garis, menghancurkan pukulan-pukulan kuat dari kedua sayap menuju double-break lainnya, yang dikonfirmasi oleh backhand Bouzkova yang melenceng ke garis luar. 

Sebuah love-hold diikuti oleh pegangan semangat oleh Bouzkova di bawah tekanan luar biasa, tetapi kualitas permainan Swiatek bersinar, dan dia menyelesaikan pertandingan dengan winner forehand yang menghantam keras untuk memastikan kemenangan. 

Baca juga : Iga Swiatek Kalahkan Naomi Osaka Lewat Pertarungan Tiga Set di Putaran Kedua Prancis Terbuka

Di babak berikutnya, Swiatek akan menghadapi Anastasia Potapova atau Wang  Xinyu di babak berikutnya.

Tampaknya unggulan teratas ini ingin membatasi waktunya di lapangan saat dia melangkah maju lebih awal di set pembuka, mengambil bola lebih awal dan bergerak di dalam garis baseline untuk mendikte permainan dengan groundstroke-nya yang kuat. 

Swiatek mengetahui Bouzkova akan mencoba masuk ke net kapan pun dia bisa untuk mempersingkat poin, tetapi petenis Polandia ini memotong sudut-sudutnya, menemukan posisi di mana dia bisa menetralkan lawannya serta menyebabkan kerusakan terbesar.

Baca juga : Naomi Osaka tidak Sabar Hadapi Iga Swiatek di Putaran Kedua Prancis Terbuka

Dia menemukan sentuhan ahlinya hampir segera, menunjukkan panjang pukulan yang luar biasa di gim ketiga dari kedua sisi untuk mendorong Bouzkova lebih jauh ke belakang garis baseline, dan tampaknya pemain Ceko yang tidak diunggulkan ini mungkin hancur di bawah tekanan intens karena melakukan double fault untuk menyerahkan break.

Kesalahan ganda lainnya pada waktu terburuk membawa dua break point lagi untuk Swiatek pada 4-2, dan dia menghantam forehand yang tidak bisa dijangkau Bouzkova untuk merebut double-break. 

Momentumnya sempat terganggu karena beberapa ketidakakuratan kecil dari pihak Swiatek yang membuatnya kehilangan satu dari keunggulan break-nya, tetapi dia segera menemukan kembali bentuk permainannya untuk menutup set pada akhirnya, dengan backhand Bouzkova melayang ke garis luar. 

Baca juga : Iga Swiatek Tolak Disebut Ratu Lapangan Tanah Liat

Dia langsung mematahkan servis di set kedua, dengan winner backhand yang luar biasa di garis, sebelum menjalankan lawannya dari sudut ke sudut dan garis ke garis untuk merebut double-break kedua karena backhand Bouzkova lainnya melenceng. 

Sebuah love-hold membuatnya menjadi empat, tetapi Bouzkova, didukung oleh dukungan dari Boulogne, berjuang untuk memperpanjang pertandingan, tetapi yang tak terhindarkan dikonfirmasi dengan winner forehand terakhir dari Swiatek, memastikan tempatnya di babak empat.

"Sangat bagus," ujar unggulan teratas setelah pertandingan. "Saya menikmati bermain hari ini. Dia pemain yang sulit, saya tahu dia sangat bagus dalam bertahan. Setiap bola akan kembali. Saya tahu saya harus sabar dan solid serta tidak terburu-buru. Saya senang bisa melakukan itu."

"Saya merasa baik secara fisik. Saya memiliki satu hari libur kemarin. Saya tidak merasa pertandingan ini membebani saya. Kita akan lihat di akhir turnamen. Pertandingan hari ini solid. Saya senang bisa menyelesaikannya dalam dua set dan menutupnya dalam satu jam 30 menit. Ini hal yang baik." (Eurosport/Z-3)