Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP McLaren Lando Norris mengatakan kemenangan di Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Monaco jadi hal yang luar biasa bagi para pembalap selama karier di F1. Sirkuit yang akan menjadi tempat seri kedelapan F1 musim ini sangat bersejarah.
Norris mengatakan sirkuit ini selalu menjadi salah satu tempat yang ingin dimenangkan oleh setiap pembalap karena sejarahnya yang kuat, dibuka pada April 1929.
“Maksud saya, itu akan luar biasa. Monaco selalu menjadi salah satu tempat yang ingin dimenangkan oleh setiap pembalap suatu saat nanti, hanya karena sejarah tempat ini, betapa unik dan bergengsinya semua itu," kata Norris, Jum'at (24/5).
Baca juga : McLaren akan Hadirkan Livery untuk Mengenang Ayrton Senna di GP Monaco
Selain ingin menang di sirkuit yang penuh sejarah ini, pembalap 24 tahun itu juga ingin melanjutkan perkembangannya dan tim pada balapan yang akan digelar pada Minggu (26/5) pukul 20.00 WIB ini.
Setelah awal yang stabil di musim 2024, peningkatan yang cukup besar telah mendorong Norris bersama timnya McLaren untuk bersaing dalam balapan baru-baru ini, dengan ia yang mengalahkan pembalap Red Bull Max Verstappen untuk meraih kemenangan perdananya di Miami dan mencetak finis P2 di Imola pada pekan lalu.
“Saya akan menyukainya. Tapi saya ingin memenangkan setiap balapan, bukan hanya Monaco atau hal semacam itu. Kami fokus, kami berada dalam semangat yang baik," kata pembalap kelahiran Bristol itu.
Baca juga : Lando Norris Mengaku Sedih Gagal Juarai GP Emilia Romagna
"Tentu saja motivasi dan energi dari tim sangat tinggi karena kami meraih beberapa hasil bagus akhir-akhir ini. Jika kami terus mempertahankannya, maka selalu ada peluang," tambahnya.
Ketika ditanya apakah McLaren dapat menjadi mobil tercepat akhir pekan ini, Norris berusaha menjaga ekspektasinya karena Sirkuit Monaco berbeda dengan sirkuit-sirkuit sebelumnya.
“Saya tidak tahu. Saya tidak punya ide. Ini adalah trek yang berbeda dengan apa yang sudah kami jalani sepanjang musim, tidak ada yang bisa mengatakan apakah kami akan menjadi yang terbaik atau tidak," katanya.
Baca juga : Hasil F1 GP Emilia Romagna : Max Verstappen Unggul Dramatis dari Lando Norris
Sementara itu, rekan satu tim Norris, Oscar Piastri optimistis McLaren dapat menyaingi kecepatan Red Bull dan Ferrari pada akhir pekan ini meski menurutnya kedua tim itu "sulit dikalahkan".
"Tentu saja optimismenya ada, namun Red Bull dan Ferrari selalu merupakan tim yang sulit dikalahkan, jadi kami tidak akan terlalu terburu-buru," kata Piastri.
Norris dan Piastri masing-masing duduk di urutan keempat dan keenam dalam klasemen pembalap menjelang GP Monaco akhir pekan ini.
Sementara McLaren berada di urutan ketiga dalam konstruktor, 58 poin di belakang Ferrari yang berada di posisi kedua, dan 114 poin di belakang pemimpin klasemen Red Bull. (Ant/P-5)
Perpanjangan kontrak itu dilakukan setelah Eksekutif Kepala McLaren Zak Brown menyebut Andrea Stella membawa pengaruh besar sejak menjabat pada akhir 2022
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Charles Leclerc sebelumnya mengalami banyak nasib buruk di balapan kandangnya, setelah dua kali start dari posisi pole sebelum 2024 tanpa pernah mengklaim kemenangan
Pada seri kedelapan Formula 1, GP Monaco, Charles Lecrerc meraih kemenangan yang ia dambakan dengan jarak 7,152 detik dari pembalap McLaren Oscar Piastri di posisi kedua.
Tambahan 25 poin ini menambah jumlah poin Charles Leclerc di posisi kedua klasemen dengan 138 poin, memangkas jarak poin dari Max Verstappen yang finis di P6 menjadi selisih 31 poin.
F1 GP Monaco 2024 mencatatkan Charles Leclerc sebagai juara. Leclerc meraih kemenangan usai mengalahkan pemuncak klasemen sementara Max Verstappen
Keberhasilan Charles Leclerc meraih posisi pole membuat dia menjadi pembalap yang meraih tiga posisi pole dalam empat edisi terakhir di Monaco setelah musim 2021 dan 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved