Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETINJU Inggris Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan untuk menjatuhkan petinju Ukraina Oleksandr Usyk dalam memperebutkan gelar juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (18/5) waktu setempat.
"Saya siap untuk rock and roll. Saya bersemangat untuk pertandingan besok. Tentu saja saya akan menghajarnya," tegas petinju Inggris berusia 35 tahun itu seusai proses timbang, Jumat (17/5).
"Saya mengincar jantungnya. Itulah yang saya inginkan. Lupakan sabuknya (gelar juara). Saya hanya ingin menjatuhkannya, dia akan menerimanya besok," lanjut Fury, disambut sorak sorai penonton di Kingdom Arena.
Baca juga : Tyson Fury Siap Tampil Habis-Habisan Kontra Oleksandr Usyk
Usai proses timbang, Fury mengalami penurunan bobot hingga 15 pon menjadi 262 pon (118,8 kilogram). Sedangkan Usyk memiliki bobot 233,5 pon, lebih berat dari catatan sebelumnya 221 pon.
Usyk pun tidak gentar dengan ancaman Fury dan menyatakan, "Tidak takut, saya tidak akan meninggalkanmu besok."
Usyk mengatakan kunci dari duel melawan Fury adalah dengan menjaga pikiran tetap tenang.
Baca juga : Fury Ungkap Lima Rencana Pertarungannya
"Itu rencana saya. Jika saya gugup, saya tidak akan menang," kata Usyk. yang memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Duel antara juara WBC Fury melawan petinju Ukraina itu semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Selain melawan Usyk, Fury, yang memiliki rekor 34 menang dalam 35 laga dengan 24 kali KO, juga akan menghadapi sesama petinju Inggris Anthony Joshua dan satu kali pertarungan melawan Francis Ngannou pada tahun ini. (Ant/Z-1)
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Tyson Fury ingin sekali mengalahkan Olesandr Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Fury, yang merupakan juara tinju kelas berat versi WBC, seharusnya berhadapan dengan juara versi WBO, WBA, dan IBF Oleksandr Usyk pada bulan ini di Riyadh, Arab Saudi.
Gelar WBO milik Fury dan gelar WBA, IBF, dan WBO milik Usyk dipertaruhkan saat kedua petinju dijadwalkan saling berhadapan di Arab Saudi pada 17 Februari ini.
Oleksandr Usyk mengatakan telah melepaskan gelar tinju kelas berat dunia versi IBF, yang kini akan diperebutkan oleh Anthony Joshua dan Daniel Dubois.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved