Anny Gunadi Raih Podium di Preliminary APM Classic & FEI DWC Indonesia 2024

KOMPETISI berkuda APM Classic & Dressage World Challenge Indonesia 2024 rampung digelar di APM Equestrian Center, Tangerang, Banten pada 10-12 Mei 2024. Kompetisi yang diikuti puluhan atlet berkuda terbaik Tanah Air. Dari sejumlah equestrian yang berkompetisi, Anny Gunadi wakil dari W Equestrian menjadi atlet yang tampil mengejutkan.

Anny meraih podium posisi kedua untuk kategori dressage atau tunggangan serasi di kelas preliminary open. Dia tampil bersama kudanya Je T'aime mengumpulkan poin 64,375% dari FEI International Judges yakni Victorio M Barba dan Yi-Cheng Yeh.

Capaian tersebut tergolong mengejutkan karena Anny menggeluti berkuda sebagai hobi sedangkan profesi utamanya sebagai pengacara.

Baca juga : The Jakarta Masters 2022 Jadi Ajang Pencarian Bibit Muda Berkualitas 

“Persaingan cukup ketat di kelas yang saya ikuti tadi, ditambah juga saya berkompetisi dengan lawan yang lebih berpengalaman. Puji Tuhan saya bersama Je T'aime pertama kali berhasil menampilkan performa yang baik, saya bersyukur atas capaian ini,” ujar Anny.

Ajang tersebut merupakan agenda resmi yang masuk dalam kalender Federation Equestre Internationale (FEI).

Disamping itu, ajang ini juga merupakan seleksi bagi equestrian yang ingin berpartisipasi di PON 2024 yang berlangsung di Aceh, pada September mendatang. Makanya setiap atlet berkuda yang tampil apik akan diproyeksikan menjadi atlet nasional.

Baca juga : Kisruh Kepengurusan, Gerakan Save Pordasi Tolak Rakor PP Pordasi

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat, Marciano Norman didampingi Ketua Pordasi Pusat Triwatty Marciano dan Ketua Pordasi DKI Jakarta Aryo Djojohadikusumo turut menyaksikan jalannya kompetisi dan memberikan pengalungan medali bagi para juara.

“Tentunya rasa bahagia ini bukan untuk saya sendiri, tetapi bagi tim keseluruhan. Saya secara khusus juga menyampaikan rasa terima kasih untuk coach Erwin M Yoga dan coach Mira Warganegara atas bimbingannya,” imbuh Anny.

Dia mengaku senang karena ajang ini merupakan salah satu ajang paling bergengsi di cabang olahraga berkuda. Ia berharap, ke depan dirinya bisa mempertahankan penampilan baiknya di ajang-ajang berkuda lainnya yang akan diikuti.

APM Classic & Dressage World Challenge khusus diselenggarakan di negara-negara yang tengah mengembangkan olahraga berkuda. Hasil dari kompetisi akan diadu dan dibandingkan dengan hasil dari negara-negara lain untuk penilaian peringkat FEI. (Z-7)