Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEWIS Hamilton menegaskan bahwa kepergiannya dari Mercedes ke Ferarri bukan karena tidak lagi merasa bahagia di dalam tim. Hamilton memasuki tahun terakhirnya bersama tim yang telah memberikan enam dari tujuh gelar juara F1-nya sebelum ia pindah ke Ferrari musim depan
Sejak Grand Prix Abu Dhabi 2021 yang nahas saat rekor gelar kedelapan sepanjang masa lenyap, mobil Hamilton belum cukup kompetitif untuk bersaing dengan Red Bull. Saat ini, Max Verstappen semakin dekat dengan gelar keempat secara beruntun musim ini.
Hamilton mengatakan tentang keputusannya untuk keluar dari Mercedes merupakan suatu hal yang sangat emosional. Ia menegaskan, kepergiannya bukan karena sudah tak lagi bahagia di Mercedes.
Baca juga : Lewis Hamilton tidak Peduli dengan Pro Kontra Terkait Kepindahannya ke Ferrari
"Bagi saya, seluruh perjalanan ini sangat emosional. Hanya karena saya memiliki begitu banyak cinta untuk tim ini," kata Hamilton mengutip Crash.
"Saya tidak pergi karena saya tidak bahagia di sana. Saya tidak pergi karena masalah hubungan. Mereka telah bersama saya dalam suka dan duka. Jadi, ini jelas merupakan transisi yang aneh saat ini," imbuhnya.
Kepindahannya dari Mercedes ke Ferarri, lanjut dia, berdasarkan upayanya untuk kembali kompetitif di lintasan. Oleh karena itu, ia mengaku perlu ada suatu peningkatan.
Baca juga : Mercedes Mulai Awal yang Baru Pasca Keluarnya Hamilton
"Kami ada untuk menang. Dan ketika Anda tidak menang, perspektif Anda harus berubah. Dan saat itu tentang mengejar dan ini tentang peningkatan. Ini tentang bersatu," tuturnya.
"Tapi, tiga tahun? Saya sudah muak dengan semua ini! Mari kita kembali ke tempat yang seharusnya," imbuhnya.
Setelah seri F1 GP Miami yang sulit akhir pekan lalu bagi Hamilton, membuatnya menyadari bahwa itulah kecepatan mobil Mercedes saat ini. Ia finis di urutan ke enam di GP Miami.
Ia berada di urutan kesembilan dalam klasemen F1, tertinggal 111 poin dari pemimpin klasemen Verstappen.
Namun perubahan suasana di Ferrari pada 2025 dapat menghidupkan kembali harapannya untuk meraih gelar juara. Hamilton akan mengendarai mobil di usia 40-an tahun dengan mengenakan warna kebanggaan tim tersukses di F1. (Crash/Z-2)
Dua mobil mewah jenis Ferrari dan Mercedes-Benz terlibat kecelakaan di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/7) dini hari.
Secara total ada 60 mobil Rita yang sudah disita KPK. Paling banyak yang diambil sementara yakni Mercedes Benz dengan total 17 unit.
Mobil mewah Mercy G-Class G 63 menabrak dua mobil terparkir dan dua pengguna sepeda motor hingga kritis di Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (9/5) dini hari.
Penyidik telah melakukan kegiatan penyitaan terhadap tiga unit mobil jenis mobil sport Ferari dan satu mobil sport Mercedes Harvey Moeis
KPK mengumumkan lelang sejumlah barang milik mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, termasuk mobil Mercedes Benz dan beberapa ponsel serta tablet.
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Audi mengumumkan Mattia Binotto akan bergabung dengan tim sebagai kepala operasi dan kepala teknis mulai 1 Agustus untuk memandu hingga debut mereka pada 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
Ferrari memilih untuk kembali ke lantai sebelumnya yang telah diperkenalkan di GP Emilia Romagna.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved