Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ESTER Nurumi Tri Wardoyo, wakil tunggal putri Indonesia, mengungkapkan penyesalannya atas kurangnya ketenangan dan fokus saat menghadapi lawan dari Jepang, Aya Ohori, dalam pertandingan terakhir fase grup Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Tiongkok, Rabu (1/5). Meskipun pertandingan berlangsung sengit, Ester harus mengakui keunggulan Aya Ohori setelah kalah dalam pertarungan tiga gim yang berlangsung selama 74 menit dengan skor akhir 21-14, 20-22, 18-21.
"Saya minta maaf karena belum mampu menyumbangkan poin untuk tim. Saya merasa permainan saya keluar cukup baik, namun mungkin ada beberapa momen di mana saya kurang fokus, sementara lawan mampu tampil lebih matang," ujar Ester setelah pertandingan dikutipo dari Antara, Rabu (1/5).
Pada gim pertama, Ester terlihat mendominasi dengan permainan cepat yang membuatnya meraih kemenangan 21-14 dengan mudah. Namun, Aya Ohori memberikan perlawanan sengit di gim-gim berikutnya.
Baca juga : Indonesia Tertinggal 1-2 Atas Jepang di Piala Uber 2024
Di gim kedua, meskipun sempat tertinggal, Ester berhasil mempertahankan permainannya dan menyeimbangkan skor hingga akhirnya kalah tipis dengan skor 20-22. Gim ketiga berlangsung dengan ketegangan yang sama, tetapi kali ini Aya Ohori berhasil mengungguli Ester dengan skor 18-21.
"Saya merasa kurang fokus pada beberapa momen krusial dalam pertandingan. Lawan bermain dengan gaya menyerang dan cepat, dan saya berusaha mengikuti ritme tersebut. Namun, saya harus meningkatkan fokus dan menemukan ketenangan dalam permainan saya," tambahnya.
Kekalahan ini membuat Jepang unggul sementara dengan skor 2-1. Namun, Indonesia masih memiliki harapan setelah Gregoria Mariska Tunjung berhasil membawa negaranya unggul 1-0, diikuti oleh perolehan satu poin dari ganda putri.
Masih ada dua wakil Indonesia yang akan bertarung dalam pertandingan fase grup terakhir melawan Jepang, yaitu Komang Ayu Cahya Dewi di sektor tunggal dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose di sektor ganda. (Z-10)
Ester kalah atas wakil Jepang, Aya Ohori di final Australia Terbuka setelah melakoni pertandingan tiga gim dengan skor 21-17, 19-21, 16-21 di Quaycentre, Sydney, pada Minggu (16/6).
Ester Nurumi Tri Wardoyo akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori pada partai puncak Australia Terbuka.
Ester berhasil lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan wakil wakil India Malvika Bansod dengan skor 21-17 dan 23-21 di Quay Centre, Sydney, Australia, pada Kamis (13/6).
Ester tersingkir di 16 besar turnamen Indonesia Terbuka 2024 setelah menyerah dari wakil Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Gregoria Mariska Tunjung akan menantang wakil Thailand, Supanida Katethong di babak 16 besar Indonesia Terbuka 2024.
Ester keluar sebagai pemenang setelah melakoni permainan tiga gim dengan skor, 21-17 dan 21-16 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 setelah membungkus kemenangan dua gim langsung atas wakil Rep Ceko Tereza Svabikova.
Jonatan Christie akan berhadapan dengan Lakhsya Sen, Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Toma Junior Popov, sementara Gregoria Mariska Tunjung akan bertanding dengan Tereza Svabikova.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan Grup G Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan wakil Ukraina, Polina Buhrova.
Gregoria yang akrab disapa Jorji itu, pada awalnya, memilih untuk mendalami olahraga karate, tetapi ayahnya melihat kemampuan Jorji dalam permainan bulu tangkis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved