Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PECATUR muda Indonesia IM Aditya Bagus Arfan wajib menang di babak ke-10 Pertamina Indonesian GM Tournament jika ingin mendapatkan norma GM. Babak ke-10 akan berlangsung pada Selasa (30/4) di Hotel Artotel Gelora Senayan, Jakarta.
Seusai babak ke-9, Aditya masih memimpin klasemen dengan raihan 7 poin. Di babak ke-8 yang berlangsung Senin (29/4), dia meraih 1 poin setelah menundukkan wakil Singapura, Xiangyi Liu. Kemudian di babak ke-9, atlet catur berusia 18 tahun itu remis dengan kompatriotnya Novendra Priasmoro.
Menurut Sekjen PB Percasi Henry Hendratno, di kategori GM, Aditya memang berpeluang menjadi juara. Jika Aditya menang di babak ke-10, maka dia terbilang sudah aman di babak terakhir pada Rabu (1/5).
Baca juga : Tampil Gemilang, Aditya Bukukan Kemenangan di Babak Kelima
"Peluang Aditya (juara) besar karena di babak ke-10 bertemu rekan senegaranya, yakni IM Medina Warda Aulia. Di atas kertas, kemampuan Aditya unggul, tapi di atas papan, Medina mungkin akan menahan," kata Henry.
Medina dinilai sangat mungkin memberi perlawanan yang hebat untuk Aditya lantaran dia juga ingin mendapatkan Norma. "Misal hasil draw lawan medina, di babak terakhir minimal hasilnya draw," kata Henry.
Adapun Aditya di babak terakhir akan melawan pecatur Mongolia IM Uurtsaikh Agibileg. Di klasemen turnamen yang juga disponsori Bank Mandiri itu, Agibileg yang menempati posisi ke-7 mengoleksi 4,5 poin atau sama seperti Medina yang ada di posisi ke-6. (Z-6)
IM Aditya Bagus Arfan berhasil menjuarai kategori GM di Pertamina Indonesian GM Tournament.
Pecatur Indonesia Aditya Bagus Arfan kini menjadi pemuncak klasemen kategori Grand Master.
Kabid Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem mengaku senang karena pecatur asal Aditya mampu menorehkan pencapaian yang terbilang memuaskan.
Kuybokarov sempat kalah dari pecatur Indonesia GM Novendra Priasmoro pada Sabtu dan remis dengan IM Medina Warda Aulia.
"Barbie tuh kan kayak kerajaan, ada raja sama ratunya, Catur juga gitu."
“Perasaan pasti senang dan bangga, bisa dapat gelar itu, apalagi sebagai yang termuda. Dan pengorbananku latihan dari Senin sampai Minggu, benar benar terbayarkan."
Dengan kemenangan di gim pertama itu, baik Irene maupun Medina, tinggal membutuhkan hasil remis pada gim kedua untuk maju ke babak selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved