8 Bakal Calon PSSI 1 Lolos Verifikasi

Komite Pemilihan (KP) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan delapan nama bakal calon (balon) Ketua Umum PSSI telah lolos verifikasi, kemarin. Mereka akan bertarung demi memperebutkan satu kursi tertinggi di PSSI pada Kongres Tahunan Pemilihan, Senin (17/10), di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, terdapat 16 balon yang didaftarkan para pemegang hak suara PSSI untuk bertarung menuju PSSI 1. Namun, separuh dari mereka tidak lolos verifikasi karena tak memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan. Salah satunya ialah tidak mengembalikan formulir B1 yang menandai kese­diaan mereka untuk dicalon­kan dalam kongres nanti.

Beberapa di antara balon yang tidak bersedia diusung ialah Menteri Pemuda dan O­lahraga Imam Nahrawi serta Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono.

“Mayoritas memang tidak mengembalikan formulir B1. Juga ada yang tidak lolos karena terkena perkara hukum. Siapa orangnya, saya tak perlu sebutkan karena publik sudah pasti tahu,” kata Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar saat mengumumkan hasil verifikasi KP PSSI di Jakarta, kemarin.

Delapan nama yang lolos verifikasi KP untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 ialah Benhard Limbong, Djohar Arifin Husin, Eddy Rumpoko, Tonny Aprilani, Edy Rahmayadi, Moeldoko, Erwin Aksa, dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Balon yang tidak lolos verifikasi, tambah Agum, masih bisa menempuh proses ban­ding pada 17-18 September yang diketuai Erick Thohir. Setelah putusan banding keluar, KP akan menentukan calon definitif yang bisa bersaing untuk memperebutkan kursi PSSI 1.

Selain menentukan calon ketua umum, KP juga menetapkan 17 dari 24 nama lolos verifikasi sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI. Sementara itu, untuk calon anggota komite eksekutif, KP menetapkan 57 nama lolos verifikasi dari 67 orang yang mendaftar. (Gnr/R-4)