Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIFTER Indonesia Rizki Juniansyah mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 usai meraih medali emas di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand.
Dilansir dari laman resmi IWF, Kamis (4/4), Rizki, yang turun di nomor 73 kg, berhasil melahap total angkatan 365 kg mengalahkan lifter andalan Tiongkok, Shi Zhiyong yang memperoleh medali perak dengan total angkatan 356 kg.
Dalam peraturan Olimpiade, setiap negara hanya bisa mengirimkan satu atlet di satu nomor angkat besi. Secara sistematis, Rizki mengamankan tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024 mewakili Indonesia karena mengalahkan rekan senegaranya, Rahmat Erwin Abdullah, yang finish di urutan ketiga dengan total angkatan 355 kg.
Baca juga : Eko Yuli Irawan Pastikan Olimpiade Paris 2024 Sebagai Olimpiade Terakhirnya
"Memang kalau dilihat secara atletnya kita sudah ada empat yang lolos kualifikasi kebetulan di dua nomor yang sama. Jadi karena peraturan Olimpiade yang baru untuk nomor yang sama kita hanya bisa mengirimkan satu atlet," ujar Ketua Umum PABSI Rosan Roeslani, 26 Maret lalu.
"Tapi masih ada atlet-atlet (di nomor) lain yang berpotensi yang bisa bertanding di Olimpiade harapannya kita bisa berprestasi secara maksimal di Kualifikasi ini," tambahnya.
Di Kejuaraan Dunia yang menjadi ajang kualifikasi terakhir Olimpiade Paris 2024, Rizki tampil gemilang dengan mencatatkan angkatan snatch 164 kg, angkatan clean & jerk sebesar 201 kg.
Baca juga : Masuk 10 Besar Kelas 61 Kg, Eko Yuli Irawan Buka Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Dari segi angkatan, lifter berusia 20 tahun tersebut hanya kalah dari angkatan snatch Shi Zhiyong, yang mampu mencatatkan angkatan snatch 165 kg.
Selain Rizki, tim Merah Putih juga berpeluang untuk menambah tiket menuju Olimpiade Paris 2024 melalui kontingen angkat besi nomor 67 kg Mohammad Yasin.
Di ajang kualifikasi tersebut, Yasin berada di peringkat keempat dengan melakukan total angkatan 293 Kg. Selisih total satu angkatan dari lifter Krygistan Ishimbek Muratbek Uulu yang mencatatkan total 294 Kg dan meraih medal perunggu.
Di nomor 67 kg tersebut, lifter Korea Utara Ri Won Ju memperoleh medali emas dengan mencatat total 333 kg. Sedangkan medali perak diamankan oleh lifter Italia Sergio Massidda dengan total angkatan 317 kg. (Ant/Z-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagaiĀ "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved