Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NOVAK Djokovic mencetak sejarah setelah bertahan di posisi sebagai petenis nomor satu dunia pada pekan ini. Petenis Serbia itu memecahkan rekor Roger Federer sebagai petenis peringkat satu dunia putra tertua sepanjang sejarah.
Pada Minggu (31/3) lalu, Djokovic melewati rekor Federer dengan menjadi petenis peringkat satu dunia tertua sepanjang sejarah di usia 36 tahun dan 321 hari.
Djokovic membuktikan diri sebagai petenis yang tidak tertandingi bahkan hingga di dekade keempat sebagai petenis profesional.
Baca juga : Andre Agassi Puji Novak Djokovic
Dikutip dari laman dari ATP, Senin (1/4), sejak berusia 30 tahun pada 22 Mei 2017, petenis Serbia itu telah memenangi 31 gelar tingkat tur, termasuk 12 dari 24 Grand Slam, 10 dari 40 gelar ATP Masters 1000, dan dua dari tujuh trofi Nitto ATP Finals.
Kerja keras dan profesionalisme Djokovic yang terkenal dalam setiap aspek persiapan, pelatihan, dan pemulihannya telah memastikan ia tetap menjadi salah satu atlet terbaik dalam olahraga tenis hingga usia pertengahan 30-an.
Untuk melengkapi kecemerlangannya di lapangan, ia telah lama berlatih yoga dan meditasi untuk membantu kesehatan fisik dan mentalnya, sementara ia juga melakukan semua yang ia bisa dalam hal pola makan untuk menjaga dirinya tetap bugar.
Baca juga : Federer Puji Raihan Prestasi Djokovic
Djokovic sering berbicara tentang bagaimana munculnya rival-rival yang lebih muda telah mendorongnya ke tingkat yang lebih tinggi dan keunggulannya yang berkelanjutan memungkinkannya untuk secara konsisten bersaing dengan generasi baru bintang-bintang ATP Tour.
Djokovic pertama kali menjadi peringkat satu dunia pada 4 Juli 2011 di usia 24 tahun. Sebaliknya, rival besar Djokovic di Big Three, Federer dan Rafael Nadal, mencapai peringkat satu untuk pertama kalinya di usia 22 tahun.
Saingan terbaru Djokovic untuk posisi teratas, Carlos Alcaraz, menjadi petenis peringkat satu termuda dalam sejarah ATP Rankings pada September 2022 di usia 19 tahun.
Baca juga : Federer Lontarkan Pujian untuk Djokovic
Namun, dalam hampir 13 tahun sejak pertama kali menjadi peringkat satu dunia, Djokovic telah menghabiskan sebagian besar waktunya di puncak.
Senin (1/4), menandai dimulainya rekor pekan ke-419 sebagai petenis nomor satu dunia, yang berarti ia kini unggul 109 pekan dari peringkat kedua Federer (310 pekan).
Pada Februari 2023, Djokovic juga melampaui penghitungan Stefanie Graf yaitu 377 pekan untuk mengklaim rekor pekan terbanyak oleh petenis putra atau putri sebagai peringkat satu dunia. (Ant/Z-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Leon Marchand meraih dua medali emas di 2 nomor dalam 1 sesi perlombaan di Olimpiade 2024.
Tim recurve campuran Korea Selatan memecahkan rekor poin panahan di Olimpiade.
Nama Lamine Yamal tidak bisa dilepaskan dari kejuaran Euro 2024 karena terus menerus menjadi perbincangan melalui aksi dan rekor yang ditorehkan. Ini rekor yang sudah ditorehkan sejauh ini.
Lamine Yamal resmi tercatat sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah turnamen.
Kemenangan di Silverstone sekaligus mengakhiri paceklik podium utama Lewis Hamilton. Seperti diketahui, Hamilton terakhir kali memang di GP Arab Saudi di tahun 2021.
wadadadwadwadadwadaw dawdaw dwakodakwd aawadadadwadwadadwadaw dawdaw dwakodakwd aawadadadwadwadadwadaw dawdaw dwakodakwd aawadadadwadwadadwadaw dawdaw
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Petenis peringkat dua dunia Novak Djokovic mengundurkan diri dari Kanada Terbuka di Montreal, yang rencananya akan dimulai pekan depan.
Novak Djokovic, yang pertama kali menghadapi Rafael Nadal saat mereka masih remaja di Prancis Terbuka 2006, mengatakan ia ingin persaingan antara keduanya tetap berjalan.
Novak Djokovic menang 6-1 dan 6-4 atas Rafael Nadal di putaran kedua Olimpiade Paris 2024 dalam pertemuan ke-60 antara kedua petenis.
Novak Djokovic gagal naik podium di tiga Olimpiade terakhir, dua kali finis di posisi keempat, termasuk di Tokyo tiga tahun lalu ketika upayanya untuk mendapatkan medali emas pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved