Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIFTER Indonesia Eko Yuli Irawan mengaku persiapannya untuk tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi, IWF World Cip 2024, di Phuket Thailand, 31 Maret hingga 11 April mendatang baru 90%.
Eko Yuli bertekad tampil apik di kejuaraan dunia itu demi meraih tiket ke Olimpiade kelima sepanjang kariernya, Olimpiade Paris 2024.
"Persiapannya baru 90% karena kemarin sambil pemulihan cedera juga. Mudah-mudahan waktunya cukup untuk sampai hari H dan siap karena memang ini sekaligus untuk seleknas karena di kelas ini ada dua yang masuk sepuluh besar dunia," kata Eko Yuli Irawan, Selasa (26/3).
Baca juga : Tidak Buru Medali, Eko Yuli Fokus Cari Poin Olimpiade di Kejuaraan Dunia
Lifter yang mempersembahkan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 tersebut kini telah sembuh dari cedera kaki usai sebelumnya absen dari Kejuaraan Asia Angkat Besi 2024, yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan.
"(Pemulihan) sudah berjalan dari awal tahun kemarin. Ini sudah ada perbaikan dan kemajuan mudah-mudahan kita di Phuket nanti bisa maksimal di hari H. Kalau dibilang sekarang kondisi lutut dan latihan sudah berada di 90%," ujar lifter yang juga menyumbangkan medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut.
Eko Yuli, saat ini, bersaing di nomor 61 kg yang mengharuskannya berhadapan dengan juniornya, Ricko Saputra, untuk memperebutkan satu tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Hal itu karena terdapat ketentuan baru dari IWF yang mengatur satu negara hanya dapat mengirimkan satu kontingen di satu nomor pertandingan.
Baca juga : Seluruh Atlet Pelatnas Angkat Besi Dikirim ke Kejuaraan Dunia
Mengenai persaingan tersebut, Eko mengaku tidak gentar meski berhadapan dengan Ricko Saputra karena kini posisinya masih unggul secara penghitungan poin kualifikasi.
"Yang penting, siapa yang terbaik di antara kedua ini. Karena, saat ini, poin saya lebih tinggi, jadi saya ceritanya mengawal. Untuk Ricko semisal bisa mengangkat 301 kg berarti saya harus 302 kg," kata Eko.
Meski telah tampil di empat ajang Olimpiade, Eko mengungkapkan masih penasaran memperoleh medali emas Olimpiade dan bertekad mempersembahkan medali tersebut untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
"Ya pastinya penasaran, yang perunggu saja ingin perak apalagi yang perak pasti ingin lebih. Semoga dapat berhasil," pungkas Eko. (Ant/Z-1)
Kepastian tersebut diperoleh usai Eko Yuli Irawan memperoleh medali perak di nomor 61 kg snatch pada kejuaraan Dunia 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand.
Saat ini, tim angkat besi Indonesia telah memastikan secara otomatis dua tiket menuju Olimpiade 2024 Paris. Tiket tersebut telah diraih pada nomor 61 kg putra dan 73 kg putra.
Di Kejuaraan Asia Angkat Besi, Rahmat Erwin memboyong tiga emas melalui angkatan snatch, clean & jerk, dan total angkatan sebesar 363 kg.
Rahmat, yang tampil di kelas 81 kg putra Grup B, memecahkan rekor dunia sekaligus membawa pulang satu medali emas dari clean and jerk dengan angkatan 209 kilogram.
Eko, yang turun di kelas 67 kg putra, memastikan medali perak setelah mengangkat total angkatan 321 kg. Ia juga mencatatkan snatch terbaik kedua seberat 146 kg di turnamen tersebut.
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
Saat ini, kondisi Eko Yuli Irawan telah pulih 70% dan tengah menjalani latihan di Pelatnas tim angkat besi Indonesia, di Markas Komando Lanmar, Jakarta.
Eko Yuli Irawan mengakui dirinya memang kerap mengalami cedera dalam masa persiapan mengikuti Olimpiade yang membuatnya merasa aneh.
Eko memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand, Selasa (2/4).
LIFTER Eko Yuli Irawan memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan bakal jadi penampilan kelima buat atlet asal Metro, Lampung tersebut dan mencetak rekor Quintrick.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved