Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

IOC Tolak Keinginan Manny Pacquiao untuk Tampil di Olimpiade Paris 2024

Basuki Eka Purnama
19/2/2024 10:52
IOC Tolak Keinginan Manny Pacquiao untuk Tampil di Olimpiade Paris 2024
Petinju Filipina Manny Pacquiao(AFP/Jung Yeon-je)

PRESIDEN Komite Olimpiade Filipina Abraham Tolentino mengatakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menolak pengajuan (bidding) legenda tinju Manny Pacquiao untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024.

"Sungguh disayangkan, ini bisa saja menjadi podium atau medali emas pertama bagi negara ini dari cabang olahraga tinju di Olimpiade," kata Tolentino, dikutip dari AFP, Senin (19/2).

Adapun Filipina telah mengajukan permintaan khusus kepada IOC pada tahun lalu untuk meminta izin bagi mantan juara dunia tersebut untuk berlaga di Paris, terlepas dari adanya aturan yang menetapkan batas usia petinju Olimpiade yaitu 40 tahun.

Baca juga : IOC Tolak Pacquiao Tampil di Olimpiade Paris

Pacquiao, yang kini berusia 45 tahun, pensiun dari dunia tinju profesional pada 2021. 

Setelah aktif di dunia politik, ia kemudian mencalonkan diri sebagai calon presiden Filipina pada 2021, tapi harus menelan kekalahan dari presiden terpilih, Bongbong Marcos.

Lebih lanjut, Tolentino mengatakan pihaknya memutuskan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh IOC.

Baca juga : IBA Kembali Dilarang Hadir di Olimpiade Paris 2024

"Pertandingan Pacquiao di Paris bisa menjadi sebuah blockbuster tambahan di Olimpiade Paris, tapi kita harus mengikuti aturan yang ditetapkan IOC," ujar Tolentino.

Di sisi lain, juru bicara Pacquiao masih belum membalas permintaan komentar terkait hal ini.

Pacquiao, yang belum pernah berkompetisi di Olimpiade, mengatakan kepada AFP tahun lalu bahwa dia belum terlalu tua untuk menghadapi petinju yang lebih muda.

Baca juga : Presiden IOC Sayangkan Ajakan Ukraina untuk Boikot Olimpiade Paris 2024

Filipina, tahun lalu, meminta kepada IOC untuk memberi tempat universalitas bagi Pacquiao.

Tempat universalitas diberikan kepada atlet dari negara-negara yang berjuang untuk mendapatkan slot di Olimpiade melalui jalur kualifikasi normal. (Ant/Z-1)

Baca juga : IOC Tegaskan Sanksi terhadap Rusia tidak Bisa Ditawar



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya