Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pembalap anyar Gresini Racing, Marc Marquez, mengungkap sejumlah nama yang ia nilai bakal menjadi pesaing terberatnya pada Moto GP musim 2024. Selain dua pembalap Ducati, yaitu juara dunia Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan runner up MotoGP 2023 Jorge Martin (Prima Pramac), Brad Binder dari Red Bull KTM juga ada dalam daftar yang diwaspadai Marquez.
"Ada dua pembalap yang harus dikalahkan. Pecco (Bagnaia) kuat dalam konsistensi dan kontrol di segala situasi. Sementara, Martin kuat dalam hal kecepatan. Pembalap ketiga yang akan saya waspadai adalah Brad Binder, tapi itu perlu dilihat juga bagaimana evolusi dan perkembangan KTM," ujar Marquez.
KTM sedianya sudah menunjukkan performa yang luar biasa pada musim lalu. Binder bahkan berhasil finis di peringkat keempat dalam klasemen akhir pembalap.
Baca juga : Francesco Bagnaia Tercepat di Hari Ketiga Tes MotoGP Sirkuit Sepang
Untuk itu, Marquez mengatakan telah mencoba beradaptasi secepat mungkin di atas motor Ducati GP23 demi bisa bersaing bersama ketiga pembalap kuat tersebut.
"Saya berada dalam level yang bagus untuk bertanding dan saya pikir itu merupakan hal yang paling penting saat ini," kata juara dunia delapan kali itu.
Ia tak menampik bahwa adaptasi di atas motor Ducati setelah belasan tahun menunggangi Honda adalah sebuah tantangan yang membuatnya gugup.
Baca juga : Gunakan Motor Ducati, Marc Marquez Siapkan Strategi Berbeda di 2024
"Saya telah berada di atas motor yang sama selama lebih dari 10 tahun dan itu membuat saya gugup dan ada kekhawatiran tersendiri saat melakoni uji coba pramusim pertama," ungkap pria asal Spanyol itu.
"Jika saya bisa melaju kencang, jika saya bisa beradaptasi dengan baik, saya yakin bisa keluar dari garasi dengan sebuah senyuman." (Ant/Z-11)
Baca juga : Ducati Ingin Bagnaia Perpanjang Kontrak Sebelum Musim 2025
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Pembalap Gresini Racing Team, Marc Marquez, terkena hukuman penalti 16 detik karena menggunakan tekanan ban rendah saat gelaran Moto GP Belanda 2024 yang berlangsung di Sirkuit Assen.
Seri kedelapan MotoGP 2024 akan digelar di Sirkuit TT Assen, Belanda pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu (30/6).
Pembalap Pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia jadi yang tercepat di GP Mugello, Italia dan mengklaim kemenangan ketiga secara beruntun.
Francesco Bagnaia dan rekan satu timnya Enea Bastianini akan turun ke trek mulai sesi warm-up dengan livery yang terinspirasi warna seragam timnas Italia
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa sangat Bahagia setelah memenangi balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (29/4). Itu adalah kemenangan ketiga beruntun.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved