Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Charles Leclerc mengaku tidak memusingkan bergabungnya Lewis Hamilton ke tim Formula 1 Ferrari pada musim 2025.
Menurut Leclerc, hal tersebut tidak memengaruhi pengambilan keputusannya untuk memperpanjang kontrak bersama tim balap asal Italia itu.
"Tidak, itu tidak mengubah apa pun dalam diskusi saya. Saya fokus pada diri sendiri dan apa yang baik untuk saya. Tidak ada perubahan persyaratan (perpanjangan kontrak) apapun," ungkap Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu (14/2).
Baca juga : Lewis Hamilton Ingin Akhiri Kiprah di Mercedes dengan Apik
"Bagi saya, itu bukan bagian dari diskusi saya. Saya pikir itu hal yang bagus kalau tim tetap transparan. (Setelah keputusan Hamilton) Itu tidak mengubah apa pun bagi saya," tambahnya.
AFP/DOUGLAS MAGNO--Pembalap Mercedes Lewis Hamilton
Baca juga : Era Lewis Hamilton di Mercedes Berakhir, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Bergabungnya Hamilton dari Mercedes ke Ferrari pun membuat rekan satu tim Leclerc saat ini, Carlos Sainz, harus mencari tim baru jika ia masih ingin berkompetisi di kelas balap premier itu tahun depan.
"Selebihnya (setelah berita Hamilton), saya tidak ingin berkomentar banyak, sebagian besar untuk menghormati Carlos," kata Leclerc.
"Kami telah melewati tahun-tahun yang menyenangkan dan masih ada satu tahun lagi yang harus kami lalui bersama. Kami akan melakukan segalanya untuk menyelesaikannya dengan hasil sebaik mungkin," lanjutnya.
Baca juga : Lewis Hamilton akan Tinggalkan Mercedes dan Bergabung dengan Ferrari pada 2025
Meski demikian, pembalap asal Monaco itu mengatakan dirinya juga merasa terhormat bisa menjadi rekan satu tim juara dunia tujuh kali.
"Jelas Lewis adalah pembalap yang luar biasa, salah satu yang paling sukses dalam sejarah, dengan banyak pengalaman juga, yang akan dia bawa ke tim dan tentunya saya sendiri, dan itu adalah hal yang baik," jelas Leclerc.
Saat ditanya apa artinya untuk memiliki seorang rekan satu tim sekaligus rival tangguh dalam waktu bersamaan, Leclerc berharap bisa mengambil banyak pelajaran dari segudang pengalaman yang dimiliki Hamilton.
Baca juga : Hamilton dan Leclerc Didiskualifikasi dari GP Amerika Serikat
"Seperti yang saya katakan, Lewis adalah juara hebat dengan banyak pengalaman dan kesuksesan," ungkap dia.
"Selalu menarik untuk memiliki rekan satu tim baru saat Anda mempelajari berbagai hal hingga gaya balapan, terlebih lagi ketika rekan setim baru saya adalah juara dunia tujuh kali," pungkas Leclerc. (Ant/Z-1)
Baca juga : Ferrari Bawa Livery Spesial untuk GP Italia
Charles Leclerc kecewa setelah melakukan kesalahan di lap terakhir kualifikasi untuk Grand Prix Austria, yang membuatnya hanya mampu meraih posisi ketujuh.
Meskipun Leclerc menyebut keluhan mesin sebagai hal yang perlu diselidiki, ia juga mengingatkan timnya agar tidak terlalu terpengaruh dengan akhir pekan yang sulit kemarin.
CHARLES Leclerc menegaskan tidak pernah percaya dengan anggapan bahwa ia dikutuk untuk tidak memenangkan balapan kandangnya di Monako.
Charles Leclerc sebelumnya mengalami banyak nasib buruk di balapan kandangnya, setelah dua kali start dari posisi pole sebelum 2024 tanpa pernah mengklaim kemenangan
Pada seri kedelapan Formula 1, GP Monaco, Charles Lecrerc meraih kemenangan yang ia dambakan dengan jarak 7,152 detik dari pembalap McLaren Oscar Piastri di posisi kedua.
Tambahan 25 poin ini menambah jumlah poin Charles Leclerc di posisi kedua klasemen dengan 138 poin, memangkas jarak poin dari Max Verstappen yang finis di P6 menjadi selisih 31 poin.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Finis tiga besar akhir pekan ini akan menjadi podium ke-200, sementara jika meraih posisi pole itu akan menjadi yang ke-10 di sirkuit ini bagi Lewis Hamilton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved