Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FERNANDO Alonso mengatakan dirinya masih terbuka untuk pindah ke tim Formula 1 lainnya meski membantah telah menjalin kontak dengan tim Mercedes setelah Lewis Hamilton mengumumkan dirinya akan bergabung dengan Ferrari pada 2025.
Kepindahan Hamilton pada akhir musim ini meninggalkan kekosongan di Mercedes untuk mendampingi George Russell ketika tim Red Bull juga akan kehilangan Sergio Perez, yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini.
Kontrak Alonso bersama Aston Martin akan berakhir pada 2025 dan pembalap Spanyol itu menegaskan dirinya siap membalap di Formula 1 hingga berusia 50 tahun.
Baca juga : Sainz Bertekad Fokus di Musim Terakhirnya Bersama Ferrari
Berbicara dalam peluncuran mobil AMR24, Senin (12/2), Alonso, yang merupakan juara dunia Formula 1 pada 2004 dan 2005 bersama Renault, mengatakan, "Saya menyadari situasi saya yang unik."
"Saat ini hanya ada tiga juara dunia yang masih bertanding dan saya adalah satu-satunya yang masih bebas pada 2025. Jadi, saya dalam posisi yang sangat bagus."
"Mengenai kepindahan ke Mercedes, hal itu tidak benar sama sekali. Saya tahu pasar pembalap mulai bergairah pada awal musim ini namun hal itu tidak mempengaruhi saya."
Baca juga : Lewis Hamilton Ingin Akhiri Kiprah di Mercedes dengan Apik
"Jika saya ingin membalap lewat dari tahun ini, pembicaraan pertama adalah dengan Aston Martin. Saya percaya pada proyek mereka dan mereka adalah prioritas utama saya."
"Namun, jika kami tidak bisa mencapai kata sepakat, saya tahu saya masih menarik bagi tim lain. Saya tidak mau bertahan di Formula 1 hanya untuk bersenang-senang. Itu tidak akan adil bagi pembalap lain," lanjutnya.
Alonso finis keempat di klasemen akhir pembalap Formula 1 musim lalu saat Aston Martin tampil apik.
Baca juga : Era Lewis Hamilton di Mercedes Berakhir, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Pembalap Spanyol itu akan menjadi pembalap pertama yang tampil 40 kali di balapan Formula 1 dan dia menegaskan siap membalap hingga berusia 40 tahun. atau bahkan 50 tahun
"Beberapa tahun lalu, saya mengatakan batasanya di usia 41 atau 42 tahun. Namun, setelah tahun lalu, saya merasa masih termotivasi dan tampil apik sehingga saya merasa masih bisa membalap beberapa tahun lagi," ungkap Alonso.
"Di akhir musim ini, saya melebihi perkiraan saat tes fisik. Jadi, saya termotivasi dan siap membalap hingga usia 48, 49, atau bahkan 50 tahun. (AFP/Z-1)
Perpanjangan kontrak itu dilakukan setelah Eksekutif Kepala McLaren Zak Brown menyebut Andrea Stella membawa pengaruh besar sejak menjabat pada akhir 2022
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Toto Wolff menilai pencapaian tim Mercedes itu merupakan buah dari serangkaian pembaruan dan penyegaran yang diupayakan tim pada paruh pertama musim, terutama sejak GP Monaco.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved