Konida Dukung Kebijakan soal PON

RENCANA pemerintah untuk memperketat cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) agar sejalan dengan Asian Games dan Olimpiade, mendapatkan dukungan dari jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah. Ketua KONI DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian mengatakan, sudah saatnya PON beroeientasi pada Olimpiade.

"Jangan seperti sekarang, nomor internasional malah tidak dimainkan di nasionalnya. Intinya,Bagaimana kita mau mencetak juara di internasional jika nomor cabang olahraga yang disiapkan di dalam negeri tidak sama dengan yang dipertandingkan di internasional cabangnya. Kalau tidak sinkron, bagaimana mau mencetak juara dunia. Kita bersyukur ada arahan Presiden, sehingga arah pembinaan olahraga jadi mulai jelas, kalau sekaran kan tidak paham parameternya apa," kata Eyi, sapaan akrab Raja Sapta Ervian, Sabtu (3/9).

Rencana pemerintah untuk memperketat cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON, dilontarkam langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menindaklanjuti arahan presiden untuk mendukung cabor prioritas. Imam meminta KONI Pusat segera menyusun regulasi soal PON dan pemerintah akan menerbitkan payung hukumnya.

"Ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Acuannya adalah Olimpiade. Termasuk kita juga akan batasi usianya. Jangan sampai pada usia tertentu atlet masih bertamding di PON. Juga bagi peraih medali di Olimpiade dan Asian Games," kata Imam. (OL-2)