Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DETROIT Pistons berada di ambang mencetak rekor memalukan di NBA setelah mereka kalah 119-111 dari Utah Jazz, Jumat (22/12) WIB. Kekalahan itu merupakan kekalahan beruntun ke-25 Pistons.
Pistons, saat ini, hanya terpaut satu kekalahan untuk menyamai rekor kekalahan beruntun terbanyak sepanjang masa di NBA yang dipegang Cleveland Cavaliers pada musim 2010-11 dan Philadelphia 76ers musim 2013-14.
Kekalahan beruntun terpanjang adalah 28 laga yang dipegang oleh Sixers yang terjadi antara musim 2014-15 dan 2015-16.
Baca juga: Cedera Pergelangan Kaki, James Absen Bela Lakers Kontra Wolves
"Ini adalah rekor yang tidak diinginkan semua pemain," kata point guard Pistons Cade Cunningham.
Jazz, yang bermain di laga kedua tanpa Lauri Markkanen, Jordan Clarkson, dan Talen Horton-Tucker, tampaknya memberi kesempatan bagi Pistons untuk mengakhiri rekor buruk mereka.
Namun, awal gemilang yang membawa Pistons unggul delapan poin di kuarter pertama, berakhir setelah Jazz mencetak 13 poin tanpa balas untuk unggul 45-32 di awal kuarter kedua.
Baca juga: Clippers Menang 9 Kali Beruntun, Kalahkan Mavs 120-111
Tertinggal 64-58 saat paruh waktu, Pistons menyamakan kedudukan menjadio 84-84 di kuarter ketiga sebelum Jazz kembali menjauh.
Kelly Olynyk memimpin Jazz dengan 27 poin, Collin Sxton menambahkan 19 poin, dan Ochai Angbaji membukukan 18 poin saat enam pemain Jazz mencetak lebih dari 10 poin.
Cunningham mencetak 28 poin dan 10 assist. Dia melesakkan dua lemparan bebas untuk memangkas ketinggalan Pistons menjadi dua poin saat laga menyisakan 4 menit namun Pistons gagal mengejar ketertinggalan mereka.
Jaden Ivey membukukan 24 poin dan Marvin Bagley III melesakkan 22 poin namun tidak ada lagi pemain Pistons yang mencetak lebih dari 10 poin sehingga Pistons sudah gagal menang sejak 28 Oktober lalu. (AFP/Z-1)
Detroit Pistons menderita 28 kekalahan beruntun pada musim reguler dan mengakhiri musim dengan catatan terburuk di liga, yaitu 14 menang dan 68 kalah.
Vince Carter, mantan bintang Toronto Raptors, dan Chauncey Billups, ikon Detroit Pistons, adalah 13 pemain yang masuk ke dalam Naismith Basketball Hall of Fame.
Boston Celtics mengalahkan Detroit Pistons 129-102 dalam pertandingan NBA untuk memperpanjang rentetan kemenangan mereka menjadi delapan pertandingan berturut-turut.
Pebasket Prancis berusia 31 tahun itu dihukum atas insiden yang terjadi kala Pistons kalah 104-101 dari Miami Heat, Senin (18/3) WIB.
Bintang Slovenia ini memperpanjang rekor NBA-nya sendiri dengan triple-double kelima berturut-turut yang menghasilkan 35 poin atau lebih.
Lillard menjadi pemain pertama sepanjang sejarah Bucks yang mencetak 40 poin atau lebih, 10 atau lebih assist, dan lima lemparan tiga angka dalam satu laga.
Klay Thompson dan Andrew Wiggins tampil impresif saat Golden State Warriors mengalahkan Utah Jazz 123-116 dalam pertandingan terakhir musim reguler.
JAYSON Tatum mencetak 38 poin dan Derrick White menambahkan 24 poin untuk memimpin Boston Celtics meraih kemenangan 123-107 di laga NBA melawan Utah Jazz.
LEBRON James kembali mencatat sejarah NBA dengan berhasil menembus angka 39.000 poin saat Los Angeles Lakers mengalahkan Utah Jazz.
Markkanen, yang mendongrak rata-rata poin per pertandingannya sebesar 10,87, juga membukukan rata-rata tembakan 49,9% dan 87,5% dari garis lemparan bebas.
Knicks, saat ini, memiliki delapan hak pilih putaran pertama NBA Draft masa mendatang, empat di antaranya kepunyaan sendiri, yang diyakini bisa dimasukkan dalam paket barter tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved