Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS nomor satu dunia Iga Swiatek menduduki puncak daftar atlet putri dengan bayaran terbesar versi Forbes untuk 2023.
Bintang tenis Polandia berusia 22 tahun itu bergabung bersama Serena Williams, Maria Sharapova, dan Naomi Osaka sebagai petenis perempuan yang pernah menduduki daftar tahunan Forbes, yang diperkenalkan pada 2008.
Petenis WTA Tour terus mendominasi daftar tahunan Forbes. Mereka mengisi sembilan dari 10 atlet perempuan dengan bayaran tertinggi.
Baca juga: Menpora Sebut Masalah Penggantian Tiket Aldila karena Masalah Administrasi
Dikutip dari laman resmi WTA, Jumat, Swiatek (US$23,9 juta) berada di 10 besar bersama dengan juara Amerika Serikat (AS) Terbuka Coco Gauff (US$21,7 juta) yang menempati urutan ketiga, diikuti Emma Raducanu dari Inggris (US$15,2 juta).
Naomi Osaka (US$15 juta) berada di posisi kelima, diikuti juara Australia Terbuka Aryna Sabalenka (US$14,7 juta), Jessica Pegula (US$12,5 juta), Venus Williams (US$12,2 juta), Elena Rybakina (US$9,5 juta), dan Leylah Fernandez (US$8,8 juta).
Petenis paling berkembang di WTA 2023, Zheng Qinwen (US$7,9 juta) juga masuk dalam daftar Forbes. Demikian pula dengan petenis Tunisia Ons Jabeur (US45,7 juta) dan juara Wimbledon Marketa Vondrousova (US$5,2 juta) melengkapi 20 besar daftar Forbes untuk atlet perempuan dengan bayaran tertinggi.
Baca juga: Rybakina Jadi Unggulan Pertama di Adelaide International
Daftar tahunan Forbes tersebut terdiri dari perkiraan pendapatan di dalam lapangan dan di luar lapangan.
Penghasilan di luar lapangan ditentukan melalui percakapan dengan orang dalam industri dan mencerminkan uang yang didapat tahunan dari sponsor, lisensi, penampilan dan memorabilia, serta pendapatan dari bisnis apa pun yang diminati sang atlet."
Awal bulan ini, perusahaan media olahraga Amerika, Sportico, merilis daftar atlet perempuan dengan bayaran tertinggi. Dengan menggunakan ukuran pendapatan di luar lapangan yang berbeda, Gauff berada di puncak daftar Sportico. (Ant/Z-1)
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Bitget, exchange mata uang kripto terkemuka dan perusahaan Web3 mengumumkan bahwa Bitget Token (BGB) masuk sebagai salah satu dari 10 mata uang kripto dengan kinerja terbaik oleh Forbes
Vietjet berhasil masuk ke daftar 50 perusahaan teratas di Vietnam tahun 2024 menurut Forbes Vietnam. Daftar tersebut menyoroti beragam bisnis terkemuka dari berbagai sektor di bursa Vietnam.
Forbes Internasional, media keuangan dan ekonomi ternama dunia, merilis daftar perusahaan terbesar dunia, Forbes Global 2000 tahun 2024 pada Kamis (13/6) di New York
Forbes melaporkan, Cristiano Ronaldo mencapatkan bayaran sebesar US$260 juta, naik dari US$108,7 juta yang diterimanya 12 bulan sebelumnya.
Taylor Swift merupakan artis pertama yang mencapai status miliarder murni karena musiknya dan memperkirakan harta sang musisi adalah sebesar US$1,1 miliar.
Program ini merupakan penghargaan untuk pemilik brand lokal di Indonesia atas kontribusi yang diberikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan industri kreatif Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved