Sean Gelael belum Berhasil Tambah Poin

MESKI sudah berupaya keras, pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael belum berhasil untuk mewujudkan harapannya menambah poin pada feature race ajang GP2 di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, Sabtu (27/8) petang waktu lokal.

Pembalap tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu harus puas menyelesaikan lomba di posisi ke-18.

Pembalap berusia 19 tahun itu sempat membuka peluang untuk menyodok ke posisi 10 besar. Sean yang memulai balapan dari posisi ke-17, langsung bisa menyodok ke posisi 15 pada awal balapan.

Ia pun masih bisa konsisten mempertahankan posisinya sampai memasuki putaran ke-8. Namun, mobil yang dikendarai Sean mulai kehilangan kecepatan setelah sempat bersenggolan dengan pembalap tim Carlin, Sergio Canamasas, di tikungan Eau Rogue.

Sean akhirnya memutuskan masuk pitstop. Selepas pitstop, Sean sudah kehilangan posisi dan melorot ke urutan 20.

Sedangkan rekan setimnya Mitch Evans masih bisa mempertahankan performa mobilnya dan bisa merangsek ke posisi enam besar sampai pertengahan lomba.

Evans juga mengalami hal yang sama dengan Sean. Dia juga mulai kehilangan kecepatan dan melorot ke posisi sembilan. Sementara Sean, perlahan memperbaiki posisi ke urutan 18.

Setelah masuk pitstop, posisi Evans kian melorot dan berada di belakang Sean di posisi ke-19. Namun, Evans kemudian bisa menyusul Sean yang mobilnya memang sudah tidak bisa dipacu maksimal lagi setelah senggolan dengan Canamasas.

Menjelang putaran terakhir, Evans dan Sean mampu menyusul pembalap Malaysia yang membawa bendera tim Arden Internasional, Nabil Jeffri. Evans pun finis di posisi ke-16, sedangkan Sean finis di posisi ke-18.

"Setelah senggolan dengan Canamasas, mobil saya sedikit aneh dan mulai kehilangan kecepatan. Saya sudah berupaya maksimal, tapi tetap sulit untuk mendapatkan kecepatan. Mudah-mudahan pada balapan sprint hasilnya bisa lebih bagus," kata Sean yang sudah mengoleksi 24 poin berkat finis ketujuh di Sirkuit Baku City Azerbaijan dan finis kedua di Austria.

Sementara itu, podium utama akhirnya diambil pembalap Prema Racing Pierre Gasly. Adapun posisi kedua direbut pembalap Racing engineering, Jordan King, sedangkan podium ketiga menjadi milik pembalap DAMS, Alex Lynn. Dengan hasil ini, Gasly kini memimpin klasemen pembalap dengan nilai 138.

Drama balapan terjadi pada tikungan terakhir yang melibatkan pembalap MP Motorsport Oliver Rowland dengan Canamasas. Keduanya berupaya menduduki posisi sembilan. Mobil mereka melaju sejajar sampai pada tikungan 'Bus Stop' yang merupakan tikungan terakhir. Canamasas yang berada di lintasan dalam berupaya menutup ruang Rowland.

Keduanya kemudian bersenggolan dan situasi ini dimanfaatkan pembalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin yang kemudian menyodok dan finis di posisi sembilan. Rowland masih beruntung finis di posisi kesepuluh meski sayap depan mobilnya rusak.

Sementara Canamasas harus puas finis di posisi ke-12, karena disodok pembalap ART Grand Prix Nobuharu Matsushita. (OL-5)