Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIFTER Indonesia Rahmat Erwin Abdullah memenangi medali perak di nomor 81 kg putra Grup A kejuaraan angkat besi IWF Grand Prix II 2023 di Doha, Qatar, Sabtu (9/12) malam.
Dikutip dari data statistik resmi IWF, Rahmat memiliki catatan angkatan snatch terbaik 161 kilogram, kemudian catatan angka clean and jerk terbaik 201 kilogram. Ia konsisten berada di peringkat kedua untuk mencatatkan angkatan total 362 kilogram.
Medali emas dimenangi lifter Korea Utara (Korut) Ri Chong Song dengan total angkatan seberat 374 kilogram, dengan rincian angkatan snatch 165 kilogram dan angkatan clean and jerk 209 kilogram.
Baca juga: Eko Yuli Raih Medali Perak Angkatan Snatch di IWF Grand Prix II 2023
Sedangkan medali perunggu direbut lifter Turkmenistan Gaygysyz Torayev, dengan total angkatan 338 kilogram, dengan rincian angkatan snatch 150 kilogram dan angkatan clean and jerk 188 kilogram.
Sejauh ini, lifter putra Korut sangat digdaya di ajang IWF Grand Prix II 2023. Total terdapat empat lifter putra Korut yang memenangi medali emas di ajang ini dari lima nomor yang dipertandingkan.
Mereka adalah Pang Un Chol di kelas 55 kilogram, Pak Myong Jin di kelas 61 kilogram, Ri Won Ju di kelas 67kg, dan Ri di kelas 87 kg.
Baca juga: Tim Angkat Besi Indonesia Maksimalkan Peluang di IWF Grand Prix II 2023 Doha
Satu-satunya medali emas yang lepas dari genggaman lifter putra Korea Utara di IWF Grand Prix II 2023 adalah di kelas 73 kg, yang dimenangi Ritvars Suharevs asal Latvia.
Sehari sebelumnya, para lifter putri Indonesia sudah tampil di IWF Grand Prix II 2023, namun dengan hasil yang belum memuaskan.
Natasha Beteyob, yang turun di kelas 59 kg putri Grup C, menduduki peringkat ke-14 dengan total angkatan 210 kilogram, dengan rincian angkatan snatch 95 kilogram dan clean and jerk 115 kilogram.
Sarah, yang turun di kelas yang sama dengan Natasha, yakni 59 kg putri Grup C, berada di peringkat ke-13 dengan total angkatan 211 kilogram, dengan rincian angkatan snatch 95 kilogram dan clean and jerk 116 kilogram.
IWF Grand Prix II 2023 merupakan salah satu ajang pengumpulan poin agar dapat berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Hanya sepuluh lifter yang berada di sepuluh besar masing-masing kelas pada pertengahan 2024, yang berhak tampil di Olimpiade. Komite Olimpiade Nasional masing-masing negara juga hanya boleh menempatkan satu lifter pada setiap kelasnya. (Ant/Z-1)
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
LIFTER Rizki Juniansyah memastikan lolos ke Olimpiade 2024 Paris usai tampil di ajang IWF World Cup di Phuket, Thailand.
LIFTER Eko Yuli Irawan memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan bakal jadi penampilan kelima buat atlet asal Metro, Lampung tersebut dan mencetak rekor Quintrick.
Pada angkatan clean & jerk, lifter yang belum genap berusia 23 tahun itu berhasil mengukir tiga rekor sekaligus yakni rekor dunia, rekor Asia, sekaligus rekor Asian Games
Di Kejuaraan Asia Angkat Besi, Rahmat Erwin memboyong tiga emas melalui angkatan snatch, clean & jerk, dan total angkatan sebesar 363 kg.
Rahmat meraih medali emas sekaligus mencetak rekor dunia untuk clean and jerk, serta memecahkan rekor Asian Games dengan total angkatan terbaik 359 kilogram.
Di kejuaraan dunia tersebut, Rahmat Erwin Abdullah membawa pulang satu emas dan satu perak serta memecahkan rekor dunia untuk jenis angkatan Clean and Jerk di kelas 81 kg.
LIFTER Indonesia Rahmat Erwin Abdullah memecahkan rekor dunia saat menyabet emas pada Kejuaraan Dunia IWF 2023 yang digelar di Arab Saudi, Senin (11/9) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved