Pertahankan Gelar MotoGP, Bagnaia Merasa Bak Bermimpi

PEMBALAP Italia Francesco Bagnaia sukses mempertahankan gelar juara MotoGP setelah memenangkan balapan pamungkas di GP Valencia, Minggu (26/11).

Pembalap Ducati berusia 26 tahun itu sudah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP setelah satu-satunya pesaingnya, Jorge Martin, mengalami kecelakaan di awal balapan.

Bagnaia sempat mengalami cedera patah kaki di GP Catalunya, awal September lalu.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Bagnaia usai dipastikan mempertahankan gelar juara dunia Moto-GP. "Saya amat sangat senang."

"Ini adalah musim yang luar biasa meski kecelakaan di GP Barcelona dan cedera kaki itu membuat perjuangan saya menjadi berat."

"Saya selalu bermimpi menjadi juara Moto-GP dan menjadi pemenang di balapan."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya yang telah melakukan pekerjaan luar biasa pada musim ini," lanjutnya.

Bagnaia tengan memimpin balapan dan tidak menyadari bahwa Martin telah terjatuh ketika motor Ducati-Pramac yang dikendarainya menabrak motor Honda milik Marc Marquez, yang menyebabkan kedua pembalap terjatuh.

Martin terlihat frustasi sementara Marquez terpincang di balapan terakhirnya untuk tim Honda.

Martin kembali ke pit, tempat dia menangis dan dipeluk oleh anggota timnya.

"Saya tidak melihat Martin terjatuh," ujar Bagnaia, meski timnya memperlihatkan papan memberi tahu bahwa pesaing terdekatnya itu tidak melanjutkan balapan.

"Saya menyangka dia masih ada dan saya sangat waspada."

"Saya mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa saya harus menang untuk memastikan diri mempertahankan gelar Moto-GP," imbuhnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama